Pacific Caesar Surabaya memberikan perlawanan sengit untuk Satria Muda Pertamina Jakarta di babak pertama. Meski Satria Muda sempat unggul 13 angka di kuarter kedua, namun mereka belum bisa nyaman memimpin jalannya laga. Pacific menolak untuk menyerah. Babak pertama ditutup dengan skor 53-45 untuk keunggulan Satria Muda. 

Setelah tip-off, tim tuan rumah tampil percaya diri. Mereka menempel ketat Satria Muda, sambil sesekali mengambil alih keunggulan. Terjadi sembilan kali pergantian keunggulan di kuarter pertama. Sementara margin tertinggi yang bisa dibuat oleh Satria Muda hanya empat angka. Kuarter pertama berakhir dengan skor 28-26 untuk Satria Muda. 

Satria Muda diuntungkan dengan laju 11-2 di kuarter kedua. Mereka unggul 11 angka (39-28). Kemudian Wiggins mencoba menghentikan momentum tersebut dengan memasukkan poin. Nick Wiggins terus menciptakan poin yang krusial untuk Pacific, lewat kerjasama apik dengan Stephen Hurt. Menurunkan margin hingga tersisa tujuh angka (39-46). 

Enam poin beruntun dari Stephen Hurt di sisa waktu satu menit membawa Pacific hanya berjarak lima angka (45-50). Tetapi Jarred Shaw menyelesaikan kuarter ini dengan tembakan three point untuk membawa Satria Muda unggul 53-45 saat turun minum. Hingga babak pertama usai, Shaw memimpin Satria Muda dengan catatan 15 poin. Sedangkan Abraham Damar Grahita dan M. Sandy Ibrahim Aziz sama-sama mencetak 10 angka untuk Satria Muda. (*)