Kemenangan Satria Muda Pertamina Jakarta atas Pacific Caesar Surabaya, Sabtu malam (8/6) menjadi titik balik performa mereka. Satria Muda akhirnya bisa meraih lima kemenangan beruntun. Hal tersebut sudah sesuai dengan keinginan Youbel Sondakh sebagai pelatih. 

Sepanjang musim ini, sebelum pekan ke-15, Satria Muda belum pernah mencetak lima kemenangan beruntun. Keputusan manajemen mengembalikan kursi head coach kepada Youbel Sondakh memberi dampak nyata dalam kebangkitan Satria Muda. Lalu melengkapi pemain asing juga berperan besar untuk mengangkat performa tim. 

"Bersyukur karena kami ada di momentum yang baik dalam tiga minggu terakhir," kata Youbel. "Jujur kami ingin dapatkan pick-performance tim di playoffs. Namun di sisa musim reguler ini kami butuh improvement dari pemain. Kami akan merapikan semuanya sebelum playoffs."

Youbel juga mengakui, salah satu pemicu kebangkitan Satria Muda adalah roster yang lengkap, terutama dari sisi pemain asing. Menurutnya memang berat bermain dengan satu import player yang bisa diandalkan. Tapi kini pemain asingnya sudah lengkap dengan kehadiran Reynaldo Garcia Zamora dan Artem Pustovyi.

"Kami akui sangat berat bermain hanya dengan satu pemain import. Kini dengan dengan tiga import kami semakin mudah, dan semoga ini tetap konsisten. Saya ingin momentum ini bisa dipertahankan sampai akhir musim reguler," ungkapnya. 

Satria Muda masih menyisakan lima pertandingan lagi di musim reguler. Di akhir pekan ke-15 ini, Satria Muda dijadwalkan bertemu dengan Tangerang Hawks Basketball di Pertamina Arena. (*)