Satria Muda Pertamina sukses menundukkan Satya Wacana Salatiga 88-80 pada hari terakhir seri keenam IBL Pertamax 2018-2019 di GOR Pacific Surabaya, Minggu (3/2).
"Start lawan bagus. Anak anak juga menunjukkan perkembangan, kami hanya membuat delapan turn over," kata pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh.
Youbel mengaku mendapatkan momentum meninggalkan lawan ketika mesin poin Satya Wacana Maddarious Gibbs terkena foul trouble."Kami mendapatkan keuntungan ketika Gibbs empat kali foul. Lima menit terakhir kami menjauhkan angka," kata Youbel.
Gibbs mencatat 41 poin bagi Satya Wacana. "Kami memang fokus pada menjaga Gibbs tetapi pemain pemain lokal mereka juga bagus, itu yang membuat selalu sulit melawan mereka," kata Youbel. Andre Adriano menambah 12 poin bagi Satya Wacana.
"Memang lawan memberikan pressure tapi kami tetap berusaha fokus hingga akhir pertandingan," kata Avan Seputra, pencetak sembilan angka bagi Satria Muda.
Dior Lowhorn menjadi pencetak angka terbanyak dengan 33 poin plus 16 rebound. Jamarr Johnson mengemas 19 angka. Arki Dikania Wisnu membuat 12 angka dan Hardianus Lakudu menambah 11 angka.
Satria Muda bertekad membalas empat kekalahan beruntun dengan kemenangan beruntun lebih banyak. "Sekarang kami sudah menang tiga kalau beruntun, masih harus menang terus juga pada lima tim tersisa babak reguler Ini," katanya.
Meski kalah, pelatih Satya Wacana, Efri Meldy cukup puas dengan permainan timnya. "Sejak awal saya bilang kepada pemain tak peduli dengan hasil akhir tetapi ingin melihat mereka konsisten bermain cepat dan penuh semangat bertarung," katanya.
"Kami sudah coba menjaga paint area, tapi Dior Lowhorn memang susah dimatikan," katanya.
"Kami sudah berusaha bermain sekuat tenaga dan sepenuh hati, tetapi lawan memang lebih bagus dan punya banyak kombinasi," kata Gibbs.
0 Comments