Sukses hingga seri ketiga tidak membuat Satria Muda Pertamina lupa untuk berbenah. “Masih ada waktu melakukan perbaikan sebelum seri berikutnya. Kami masih punya banyak ruang untuk lebih baik. Yang perlu kami perbaiki pertama adalah transisi dan Fastbreak,” kata pelatih Satria Muda, Milos Pejic pada sesi wawancara setelah meraih kemenangan atas Amrtaha Hangtuah di Robinson Cisarua Resort, Rabu 31 Maret.

Dalam lima pertandingan terakhir, Satria Muda konsisten mencetak 70 angka keatas. “Kami sudah memainkan sistem bermain dengan benar, angka 70-an sejalan dengan possession yang kami dapatkan dalam setiap pertandingan. Defense kami juga cukup bagus sehingga lawan hanya bisa mendapatkan angka 50-an,” ujar Milos.

Juan Laurent Kokodiputro yang mencetak 13 angka pada pertandingan tersebut juga mengaku masih banyak perbaikan yang harus dilakukan. “Kami harus selalu meningkat dalam setiap pertandingan. Ada waktu lima hari sebelum seri berikutnya. Saya sendiri harus meningkatkan rebound,” aku Juan.

Pada seri terakhir, Satria Muda akan ditantang Indonesia Patriots (Senin 5 April), Bima Perkasa Jogja (Rabu 7 April), Satya Wacana Saints Salatiga (Kamis 8 April), dan Bali United Basketball (Sabtu 10 April).