Penggawa Satria Muda Pertamina Jakarta, Sandy Ibrahim, pernah ambil bagian dalam Slam Dunk Contest Indonesia Basketball League (IBL) Pertamax All Star 2020 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (9/2). Sandy merupakan pebasket lokal yang memiliki kemampuan dunk cukup mahir.
Sandy bersaing dengan Montrell Williams dan LaQuavious Cotton pada Slam Dunk Contest. Keduanya bukan lawan mudah bagi Sandy.
Montrell mencuri perhatian dunia berkat dunknya yang melewati pemain Bima Perkasa Jogja. Sementara Cotton merupakan jawara Slam Dunk Contest NCAA.
Persiapan Sandy kala itu juga kurang maksimal jelang Slam Dunk Contest tahun ini. Peraih medali emas 3x3 SEA Games 2019 itu mengalami cedera.
“Rasanya ambyar. Jumper knee lagi cedera, mungkin tidak bisa maksimal nanti,” ujar Sandy.
Selain dunk, Sandy juga mahir melakukan tembakan tiga angka. Ia kini menjadi shooter andalan Satria Muda Pertamina Jakarta.
Catatan Sandy di setiap pertandingan juga bagus. Pebasket kelahiran 1996 itu membukukan 7,38 poin per gim hingga seri keempat.
“Sebetulnya lebih suka melakukan tembakan tiga angka ketimbang dunk. Saya lebih mementingkan poin ketimbang hiburan,” ujar Sandy.
0 Comments