Pelita Jaya tidak mencetak poin lebih dari lima menit. Inilah yang mengejutkan di awal kuarter kedua. Situasi ini dimanfaatkan oleh Prawira dengan running score 14-0. Meski berhasil mengatasi keadaan, Pelita Jaya tetap tertinggal 25-33 di akhir kuarter kedua.
Akurasi tembakan Pelita Jaya di awal kuarter kedua kurang bagus. Sehingga mereka tidak bisa membalas poin dari Prawira. Sebaliknya, Prawira justru terlihat mudah untuk mencetak poin demi poin, sampai berjalan hingga keunggulan 14 angka (26-12). Coach Jovicic sebenarnya sudah berusaha memotong momentum Prawira dengan time-out.
Pelita Jaya baru menambah poin di setelah memasuki menit keenam di kuarter kedua. Mereka membuat back-to-back three point dari Arighi dan Govinda. Kemudian poin Pelita Jaya terhenti setelah Arighi mencetak three point di sisa waktu satu setengah menit.
Dari data statistik didapatkan fakta bahwa sebenarnya kesalahan ada di tim Pelita Jaya sendiri. Mereka kurang tenang dalam penyelesaian akhir. Sehingga di kuarter kedua ini, Pelita Jaya hanya memasukkan 6 tembakan dari 17 attempt. Kini Pelita Jaya harus mengejar ketertinggalan di babak kedua. (*)
0 Comments