Masuk kuarter kedua, Prawira belum bisa melepaskan diri dari kejaran NSH. Awalnya, Raymond Shariputra bisa membuat tembakan three point dari top of the key. Setelah itu, dalam possession berikutnya, Jan Misael Panagan bisa memotong defisit jadi tiga poin dengan floater melewati penjagaan bigman Prawira. Skor hanya terpaut tiga poin saja (21-24).

NSH mendapatkan angin di lima menit terakhir kuarter kedua. Andre Rorimpandey melakukan dua kali layup. NSH mendekat 25-26. Puncaknya Rizky Effendy bekerja sama dengan Biboy untuk membuat NSH berbalik unggul 27-26. Sampai sisa tiga menit kuarter kedua ini, NSH sama sekali belum memasukkan tembakan three point. 

Prawira mengalami kebuntuan di tiga menit terakhir. NSH menghukum mereka dengan running score 13 angka. Itu membuat NSH unggul delapan angka atas Prawira. NSH sementara memimpin 34-26. Biboy menutup running score NSH dengan three point. 

Setelah time-out, NSH masih memperpanjang running score menjadi 17 poin. NSH memimpi 38-26 saat turun minum. Salah satu keunggulan NSH di dua kuarter awal ini adalah bisa mencuri 15 poin dari 13 turnover Prawira. Andre Rorimpandey mencetak 12 poin dalam dua kuarter.