Pertarungan  menegangkan terjadi pada laga ketiga hari terakhir seri keempat IBL Pertamax 2020 yang mempertemukan Prawira Bandung mealwan Pacific Caesar Surabaya di GOR Among Rogo Yogyakarta, Sabtu 8 Februari. Prawira akhirnya meraih kemenangan kedua sepanjang musim ini setelah mengalahkan Pacific 78-70.

Prawira menurunkan formasi pertama Diftha Pratama, Januar Kuntara, Surliyadin, Firman Dwi Nugroho dan William Tinsley berhadapan dengan starter Pacific Yerikho Tuasela, Ramdhan Yuwana, Indra Muhammad, Taylor Statham dan Anton Waters.

Tinsley membuka poin , langsung disamakan oleh Statham. Yerikho membuat angka dan disamakan oleh Diftha. Statham dan Indra membuat Pacific unggul 8-4. Dunk Tinsley dan lemparan bebas akibat technical foul Indra, membuat Prwaira mendekat, tetapi lemparan bebas Anton menjaga selisih 10-7. Tembakan tiga angka Ramdhan membuat Pacific unggul 13-7 saat kuarter pertama tersisa 4:25 menit. Prawira mengambil time out. 

Perolehan angka Pacific macet. Prawira terus menambah angka hingga unggul 17-13. Pacific berhasil menyamakan angka 17-17, namun kuarter ini akhirnya ditutup dengan keunggulan tipis Prawira 20-19.

Kuarter kedua, tembakan tiga angka Dicky Satrio Wibisono menyamakan angka, 22-22 tetapi David Samuels berhasil membuat Prawira unggul 25-22. Dicky kembali menyamakan kedudukan 25-25. 

Dua kali three points Arif Hidayat plus free throw Surliyadin membuat Prawira unggul 34-25.  Tiga angka Yosep Wijaya untuk Pacific memperkecil selisih 34-28. Tembakan Raymond Shariputra membuat kedudukan menjadi 41-31.  Sempat memanas di akhirkuarter yang berakibat Statham terkena unsportmanlike foul dan Tinsley diganjar technical foul, Prawira menutup babak pertama dengan keunggulan  42-34. 

Kuarter ketiga dibuka dengan empat poin Tinsley, Prawira memimpin 46-34. Three points play Ramdhan mengubah angka, 48-39. Taylor Statham menerima technical foul kedua sehingga harus meninggalkan lapangan. Diftha Pratama juga menerima technical foul. 

Three points play Jacobo menipiskan selisih. Prawira masih unggul 57-52. Poin terakhir kuarter ketiga dicetak Jacobo. Prawiro tipis memimpin usai kuarter ketiga 57-54.

Luis Jacobo membuka kuarter terakhir dengan tembakan tiga angka sekaligus menyamakan kedudukan 57-57, Luis pula yang membuat Pacific unggul  sebelum disamakan Tinsley 59-59. Jacobo memanfaatkan assist Dicky membuat Pacific unggul 61-59. Pelatih Prawira, Giedrisu Zibenas meminta time out. 

Three points Dicky menambah keunggulan Pacific 64-59.  Drive lay up Dicky menambah lagi angka Pacific 66-59. Lima menit terakhir, Pacific unggul 66-61 setelah Prawira menambah angka lewat free throw Tinsley. Three points Surliyadin membuat angka mendekat, 66-64. Pelatih Pacific, David Singleton meminta time out diwaktu tersisa 4:35 menit. Diftha kemudian membuat angka sama 66-66. Free throw Arif membuat Prawira unggul 68-66. Surlyadin menambah lagi, Prawira unggul 70-66. Three points play Jacobo membuat gim makin seru, Prawira cma unggul satu angka 70-69.  Prawira unggul tiga angka 72-69.  Luis Jacobo fouled out saat laga tersisa 33:73 detik dan Prawira unggul 73-69. Singleton mengambil time out. Lemparan bebas Arif mengubah skor 75-69 untuk Prawira. Lemparan bebas Dicky hanya menambah satua angka 76-70 dan Arif Hidayat menutup poin dengan lemparan bebas, Prawira akhirnya memangi pertandingan 78-70.

Tinsley mencetak double-double 17 point dan 18 rebound. Samuels juga melakukan hal serupa dengan 15 point dan 11 rebound. Arif mencetak 14 angka dan Diftha membuat 13 angka. 

Di kubu Pacific, Jacobo mencetak 22 point, Statham 11 poin dan Dicky membuat 12 angka.