Lakha Kurniawan, peserta asal Bengkulu, gembira bisa mengikuti IBL Rookie Combine 2019 di The Hawk Basketball BSD Tangerang 9-11 Oktober lalu. “Banyak ilmu baru baik di dalam maupun di luar lapangan. Namun, lebih banyak mendapatkan yang baru di luar lapangan,” kata Lakha.
Tak hanya ilmu di dalam lapangan diajarkan oleh coach asal Selandia Baru, Sean Pero MacPherson Cameron dan empat coaching staffnya, Antonius Joko Endratmo, Saut Lambok Jonson, Andy “Batam” Poedjakesuma dan Jerry Lolowan, namun mereka juga memberi bekal bagaimana bersikap di luar lapangan sebagai pebasket professional, diluar kelas yang diberikan oleh Christian Ronaldo Sitepu dan terpais tim nasional, Raoul Romero.
“Pelajaran bagaimana berlaku professional di luar lapangan juga sangat penting. Etika dan hal-hal lainnya adalah pelajaran berharga bagi saya,” kata Lakha.
IBL Rookie Combine adalah langkah awal Lakha mewujudkan mimpi di dunia bola basket. “Target saya bertahap, masuk IBL memberi kontribusi pada kklub tempat saya bergabung nanti dan tujuan akhirnya adalah menjadi pemain nasional,” katanya.
Dia berharap program Rookie Combine terus berjalan dari tahun ke tahun, begitu pula harapannya agar kompetisi IBL bisa semakin besar. “Baik dari sisi klub peserta maupun kota penyelenggara, agar bola basket Indonesia semakin berkibar dan banyak penggemar,” ujarnya.
0 Comments