Laga Tangerang Hawks Basketball melawan Borneo Hornbills memang layak untuk menutup babak penyisihan IBL All Indonesian 2025, di GOR Manahan, Solo, pada Minggu malam (24/8). Kedua tim bertarung habis-habisan di laga terakhir ini. Borneo yang belum pernah menang, tampil luar biasa untuk mencetak keunggulan 44-39 di akhir babak pertama. 

Di awal laga saja sudah terlihat bahwa kedua tim memakai strategi yang berbeda untuk mencetak poin. Hawks memulai laga dengan empat poin cepat, yang dicetak dari dalam area busur. Sedangkan Borneo membuka poin mereka dengan dua tembakan three point. Lalu di defense, kedua pelatih dengan cepat melakukan adjustment. 

Borneo unggul 24-19 di kuarter pertama. Mereka juga membuka kuarter kedua dengan cepat untuk membuat jarak 10 angka (29-19). Tapi Borneo mengalami kebuntuan. Tiga kali possession Borneo tidak berbuah poin. Sebaliknya serangan Hawks selalu berhasil, sehingga mereka mendekat 28-29. 

Pelatih Borneo, Ismael Tan, meminta time-out untuk menghentikan momentum Hawks. Namun setelah time-out justru David Liberty Nuban melakukan turnovers. Bolanya dicuri oleh Andrew Lensun yang langsung berlari ke ring Borneo untuk mencetak poin. Hawks membalikkan keadaan menjadi 30-29. Mereka juga sempat unggul 37-29 di pertengahan kuarter kedua. 

Borneo rupanya tidak tinggal diam. Dengan tembakan tiga angka, Borneo mencoba untuk merebut kembali keunggulan mereka. Hasilnya, Borneo bisa mendapatkan kembali keunggulannya setelah Steven Orlando memasukkan three point (40-37). Borneo terus menjaganya hingga turun minum. 

Sepanjang babak pertama, Borneo memasukkan tujuh three point dari 16 percobaan. Total field goals Borneo dalam dua kuarter pertama adalah 17 dari 36 percobaan. Daniel Timothy Wenas untuk sementara memimpin perolehan poin Borneo dengan 13 poin. Sebaliknya Hawks memasukkan 15 tembakan bernilai dua angka dari 23 percobaan. Aktor di balik performa bagus Hawks adalah Andrew William Lensun dengan torehan 10 poin. (*)