Saut Lambok Jonson punya saran untuk para peserta IBL Rookie Combine 2019. Mereka harus menambah skill tak hanya terpaku pada posisi mereka saja. “Bolabasket modern tidak bisa lagi terkotak-kotak posisi per posisi. Pemain bertinggi 190 cm ke atas pun sekarang harus punya skill seperti pemain posisi guard dan small forward,” kata Jonson mantan center tim nasional.
“Jaman sudah berbeda. Jaman sekarang perlu ketepatan tembakan tiga angka dan kecepatan. Big man Indonesia harus berubah visi, tak lagi hanya bermain di posisi empat dan lima saja,” katanya.
Mempertajam tembakan tiga angka menjadi sangat penting. “Tembakan tiga angka harus lebih akurat agar bisa bersaing dengan pemain-pemain asing. Susah kalau mengharapkan drive dan menerobos pemain-pemain asing dengan postur lebih tinggi,” ujarnya.
Jonson melihat potensi para pemain peserta IBL Rookie Combine cukup besar untuk bermain di level setinggi IBL. “Saya sudah serahkan daftar nama pilihan saya kepada IBL. Menurut saya mereka layak bermain di IBL,” kata Jonson lagi. Dia menilai beberapa pemain memiliki visi bermain bagus seperti Dio Syahputra, William Beckham M. Pontoh dan Reza Arfah Roediana.
0 Comments