M. Rizal Falconi kini bermain di Satria Muda Pertamina Jakarta. Target juara selalu membuatnya fokus berlatih. Tetapi Rizal punya cara lain untuk sekadar refreshing dari rutinitas latihan yang padat dan melelahkan. Rizal selalu membawa fingerboard. Permainan kecil yang mudah dibawah kemana-mana.
Fingerboard adalah replika skateboard berskala 1 dibanding 8. Ini adalah alat permainan yang mereplikasi skateboarding. Caranya bermanuver dengan jari-jari pemainnya.
"Unik aja. Karena saya tidak bisa main skateboard, jadi main yang versi mininya saja," kata Rizal dengan nada bercanda.
Ketertarikan Rizal Falconi pada fibo (kependekan fingerboard) dimulai sejak sekolah menengah. Ia melihat teman-temannya bermain. Setelah mencoba akhirnya terus hingga sekarang. Sejak jadi pemain profesional, Rizal tak pernah melupakan hobi kecilnya tersebut. Bahkan lebih "gila" lagi. Pada tahun 2015 ia mulai aktif bermain dengan komunitas fibo.
Soal kualitas, Rizal mengerti betul. Ada fibo dengan harga normal dan terjangkau, ada pula yang produk import dengan harga selangit.
"Ada yang satu set seharga 1,5 hingga 2 juta rupiah. Itu kalau yang import. Kalau yang lokal dan standar ada ratusan ribu harganya," kata Rizal.
Ketika masih memulai, Rizal bisa saja memainkan fibo dengan harga murah. Tapi saat mulai serius bermain, ternyata Rizal juga "keracunan" untuk membeli produk-produk fibo terbaik dengan harga mahal.
"Pas 2015 itu main lagi dan serius. Mencari komunitas dari Jakarta, sampai ke Pondok Gede," kenangnya. "Namun seiring karier saya di basket yang menuntut untuk lebih fokus. Maka kini hanya tinggal bermain di kamar saja."
Rizal tahu bahwa basket adalah jalan hidupnya. Fingerboard hanya sebatas hobi saja. Jadi prioritas utamanya tentu basket. Apalagi dirinya kini bermain di Satria Muda. Tim yang selalu mengusung target juara di setiap mengikuti kompetisi.
"Misalnya seperti sekarang. Meskipun di masa pandemi, tim memberikan materi latihan untuk saya jalankan di rumah. Jadi sebagai pemain Satria Muda, saya tidak bisa hanya duduk santai saja. Tiada hari tanpa latihan," pungkasnya. (*)
* poto dokumentasi pribadi
0 Comments