Pertandingan Borneo Hornbills melawan Dewa United Banten, Jumat malam (23/5), menjadi momen yang bersejarah bagi M. Rizal Falconi. Pemain Borneo tersebut resmi masuk 1.000 Points Club, di kuarter ketiga. Ini menjadi penanda perjalanan panjang Rizal di liga profesional Indonesia.
Rizal harus berterima kasih kepada Isaiah Briscoe. Sebab pemain asing Borneo tersebut memberikan assist kepadanya di sisa 7 menit 37 detik kuarter kedua, yang membuat Rizal bisa mencetak three point. Karena hanya butuh satu poin saja untuk masuk 1.000 Points Club, maka dengan tembakan tersebut, Rizal mencetak 1.002 poin. Pada laga tersebut Rizal mengemas lima poin, empat rebound, dan satu assist.
Rizal baru bermain delapan pertandingan bersama Borneo sejak dirinya pindah dari Prawira. Kebersaman M. Rizal Falconi dan Prawira Bandung hanya berlangsung satu tahun saja. Perjalanan Falconi kembali ke Bandung kurang mulus, karena didera cedera. Hingga akhirnya dia tidak bisa berperan lebih banyak di musim 2024.
Falconi sempat membela Satria Muda sejak 2017 hingga 2022, di mana dia mendapatkan tiga gelar juara IBL. Setelah kontraknya berakhir dengan Satria Muda, Falconi memilih pindah ke West Bandits. Mungkin kontribusinya tidak banyak di klub tersebut, karena sempat mengalami cedera saat pramusim. Sehingga di musim 2023, Falconi hanya bermain 17 pertandingan dengan rata-rata mencetak 4,5 ppg dan 3,1 rpg.
Falconi kembali ke Bandung pada tahun 2023. Dikatakan kembali, karena dia memulai karier bersama tim Garuda. Tetapi kembalinya Falconi tidak berjalan mulus. Kontribusinya tidak maksimal karena kondisinya belum pulih. Pada musim 2024, Falconi hanya bermain 22 pertandingan, termasuk empat laga playoff. Statistik rata-ratanya adalah 2,3 poin dan 1,4 rebound per game.
Sampai hari ini, Rizal bermain delapan laga dengan rata-rata 5,9 poin dan 4,4 rebound per game. (*)
0 Comments