Perubahan besar terjadi di kubu Satria Muda Pertamina Jakarta jelang IBL Tokopedia 2024. Bukan dari pemain, melainkan dari sisi manajemen. Riska Natalia Dewi atau yang lebih dikenal dengan panggilan Baby secara resmi undur diri dari Satria Muda. Posisinya digantikan oleh Theodore Wira Adi. 

Sebelumnya Baby sudah berkarya selama lebih dari 20 tahun dan terlibat secara langsung dalam pengembangan bola basket nasional dengan mengisi berbagai pos dalam tim. Selama 10 tahun terakhir, alumni Universitas Parahyangan, Bandung ini menjadi nahkoda manajemen Satria Muda. Selama masa baktinya, banyak perubahan-perubahan positif yang terjadi. Salah satu hal yang menjadi ciri dari era Riska Natalia di Satria Muda adalah stabilitas dalam manajemen maupun dalam hal prestasi. 

Bekerja sama dengan banyak pihak dalam jangka waktu yang lama, Baby seakan-akan telah menjadi wajah dari Satria Muda itu sendiri. Namun setelah masa bakti yang panjang, waktu untuk berpisah itu tiba. Satria Muda Pertamina mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan oleh Riska Natalia sepanjang karirnya bersama Satria Muda.  Fondasi-fondasi yang telah diletakkan akan menjadi dasar yang kuat bagi klub untuk terus berpogress maju di masa depan. Satria Muda juga mendoakan yang terbaik bagi perjalanan karir Ibu Baby kedepan. 

Sebagai gantinya, jabatan manajer Satria Muda kini diemban oleh Theodore Wira Adi. Sosok muda yang sudah mengabdi cukup lama di Satria Muda. Tantangan manajer baru ke depan cukup berat, mengingat banyak hal yang berubah dari IBL. Satria Muda juga tetap mengusung target juara di setiap musim yang diikuti. (*)