Rans Simba Bogor terus menorehkan hasil positif sejak memulai perjalanannya di IBL Tokopedia 2024. Dalam perjalanannya kali ini, Rans berhasil menang 80-60 atas tuan rumah Borneo Hornbills, di GOR Laga Tangkas, Sabtu (27/1) malam. Rans menambah luka Borneo, yang belum pernah menang dalam empat pertandingan. 

Rans sempat mengalami kebuntuan di kuarter kedua, setelah mereka unggul 30-18 di kuarter pertama. Saat turun minum, Rans unggul 40-32. Memasuki babak kedua, performa Rans kembali konsisten. Mereka berhasil mengembalikan akurasi tembakan di atas 40% untuk bisa mengamankan kemenangan. 

Rans tidak pernah dalam posisi tertinggal sejak tip-off. Keunggulan tertinggi yang dicetak Rans adalah 26 poin. Itu terjadi di pertengahan kuarter keempat. Rans mencetak 36 points in the pain, 16 points from turnovers, 15 fast break points, dan delapan second chance points. 

Devon Van Oostrum masih menjadi jantung serangan Rans. Dia menyelesaikan laga dengan catatan 22 poin, delapan rebound, dan sembilan assist dalam 31 menit. Le'Bryan Nash menambahkan 17 poin dan 11 rebound. Sebaliknya dari kubu Borneo, tiga pemain mencetak double-digit points. Mereka adalah Najeal Young (24 poin), Travion Leonard (10 poin), dan Jamarr Andre Johnson (10 poin). Young menambahkan 10 rebound, dua steal, dan satu assist di laga ini.

"Saya bermain sesuai dengan strategi saja. Mencoba untuk mengalirkan bola, dan mencari peluang lebih baik dalam mencetak poin," ungkap Devon Van Oostrum. "Saya suka pemain-pemain muda di tim ini. Mereka memberikan banyak energi pada permainan."

Rans kini sudah mencetak rekor 3-0. Ini merupakan awal yang baik di musim pertama Rans, di bawah asuhan head coach Wahyu Widayat Jati. Sebaliknya, Borneo kalah empat laga berturut-turut (0-4). Borneo sendiri sudah mengumumkan bahwa mereka merekrut pelatih baru bernama Ricky Benitez. Tentu saja tugasnya adalah membangkitkan tim Borneo Hornbills, yang terpuruk di awal musim. (*)