Di luar dugaan, tuan rumah Prawira Bandung memberikan perlawanan sengit, meski hanya tampil dengan satu pemain asing. Namun pada akhirnya, Rans Simba Bogor berhasil menang dengan skor tipis 82-80, pada Minggu malam (9/3) di C-Tra Prawira Arena, Bandung. Kemenangan ini sekaligus membuat Rans bisa mengumpulkan delapan kemenangan beruntun. 

KJ Buffen memimpin perolehan poin Rans dengan catatan 25 poin, ditambah delapan rebound, dan tiga steal. Buggen memasukkan 10 dari 21 percobaan tembakan. Devon Van Oostrum menjadi kunci permainan Rans dengan torehan 19 poin, 10 assist, dan lima rebound dalam waktu 35 menit 20 detik. Dari bangku cadangan, Thomas De Thaey menghasilkan 13 poin, 14 rebound, dan lima assist. 

Prawira Bandung hanya hadir dengan satu pemain asing, DeVaughn Lamar Washington. Nama Norbertas Giga ada di daftar pemain, namun tak terlihat di arena. Ini jadi kedua kalinya Prawira hanya bermain dengan satu pemain asing. Washington menghasilkan 21 poin, 14 rebound, empat assist, dan dua steal. David Liberty Nuban dari bangku cadangan menghasilkan 13 poin, tiga rebound, dua assist, dan satu steal. Nuban dimainkan lebih banyak menggantikan Raymond Shariputra. 

Namun penampilan yang menarik diperlihatkan oleh Yudha Saputera. Dia mencetak 17 poin dengan empat tembakan three point dari 12 percobaan. Menariknya, Yudha mencetak buzzer beater di kuarter kedua dan ketiga. Sebuah aksi yang membuat Prawira Family bersorak riuh. Namun sayangnya kali ini mereka harus menelan kekalahan. 

Karena Hangtuah Jakarta menang melawan Borneo, maka Rans yang punya rekor 9-2 harus menerima peringkat kedua dengan 20 poin. Rans kini memiliki rekor identik dengan Satria Muda Pertamina Jakarta. Sedangkan Prawira ada di peringkat keempat dengan rekor 7-4. (*)