Baru saja kuarter kedua dimulai, Brachon Griffin mencetak poin dengan pull up jump shot. SM unggul 29-23. Namun karena kesalaha Griffin pula, Pacific bisa mengejar mereka dan menipiskan jarak jadi satu angka (28-29). Ini setelah Tyron Criswell mencetak dua angka, lalu dilanjutkan dengan three point play. Sayangnya setelah itu, Pacific tidak mencetak poin hingga waktu tersisa 37 detik. 

Jadi bisa disimpulkan bahwa Pacific tidak mencetak poin di sebagian besar kuarter kedua. Mereka hanya memasukkan 8 angka. Field goals Pacific turun drastis menjadi 21,4%. Mereka hanya memasukkan 3 tembakan dari 14 attempt. Di sisi SM, mereka berhasil memasukkan 7 tembakan dari 14 attempt. SM menambahan 17 angka di kuarter kedua. Dengan tambahan angka tersebut SM memimpin dengan skor 44-31 saat half time. 

Elijah Foster mencetak 16 poin dan 5 rebound di babak pertama. Avan Seputra menyumbang 6 angka. Kemudian M. Sandy Ibrahim Aziz dan Arki Dikania Wisnu masing-masing mencetak 5 angka. Dari tim Pacific, Akeem Ellis mencetak 10 angka, disusul M. Ariezky (6 angka), M. Hardianto (5 angka), dan Tyron Criswell (5 angka). 

Di babak pertama saja, Pacific sudah berhasil mengoleksi 22 poin di paint area dan merebut 24 rebound. Sebaliknya, Pacific hanya mencetak 10 points in the paint dan mengumpulkan 14 rebound saja. Pacific harus berbenah agar tidak jadi bulan-bulanan SM di babak kedua. (*)