Tampaknya strategi yang dibuat head coach Bambang Asdianto Pribadi sangat membingungkan bagi pemain West Bandits. Khususnya dalam adjustment terhadap offense. Karena West Bandits beberapa kali salah dalam mengantisipasi serangan, sehingga mereka semakin terbenam. Saat kuarter ketiga ditutup, RANS unggul 59-37.

Ketika West Bandits memasukkan Sade Hussein, justru RANS memainkan strategi small-ball, dengan Akeem Scott sebagai pengatur serangan. Tapi uniknya, justru Eko Agung Prabowo yang tinggi ada di luar, sementara di dalam RANS mengandalkan Fadlan Minallah. Justru di sinilah masalah bagi West Bandits. Karena beberapa kali, ketika Eko dibiarkan sendirian, dia malah mampu mencetak tembakan three point. 

Sepanjang kuarter ketiga, RANS memasukkan empat three point dari delapan kali percobaan. Penampilan mereka cukup konsisten di laga ini. Sementara dari sisi pertahanan, mereka bisa membuat West Bandits melakukan lima kali turnovers. Dari jumlah tersebut dua diantaranya adalah 24 second dan backcourt, yang menunjukkan betapa ketatnya penjagaan RANS. 

RANS memang terlihat nyaman dengan keunggulan ini. Tapi mereka tidak boleh lengah. Karena masih ada kuarter terakhir, yang bisa saja jadi bencana kalau mereka tidak fokus dalam permainan. (*)