Berbicara soal pertahanan, maka liga sudah menentukan nama-nama pemain yang masuk All-Defensive First Team untuk IBL Pertamax 2021. Mereka yang masuk merupakan pemain dengan peran besar di pertahanan.
Pemain pertama yang masuk Defensive First Team adalah Jamarr Andre Johnson milik Louvre Dewa United Surabaya. Tak ada keraguan, kalau nama ini yang masuk. Karena, tanpa Jamarr, Louvre bisa jadi bulan-bulanan di liga. Karena sebelum Jamarr datang, Louvre kehilangan Galank Gunawan, yang dikenal sebagai pemain yang bisa melindungi paint area dengan baik. Untungnya Jamarr bisa membantu pertahanan Louvre. Dia memimpin leaderboard IBL untuk rebounds (12,4 RPG), dan blocks (1,6 BPG). Jamarr juga terpilih sebagai Defensive Player of The Year IBL Pertamax 2021.
Pemain kedua dan ketiga yang masuk All-Defensive musim ini dari Bali United Basketball. Mereka adalah Ponsianus Nyoman Indrawan dan Surliyadin. Keduanya juga masuk nominasi Defensive Player of The Year. Dalam pemilihan, kedua pemain kalah dari Jamarr Andre Johnson. Komink dan Surliyadin menempati peringkat dua dan tiga.
Pemain keempat adalah Indra Muhammad dari KAI Bima Perkasa Jogja. Indra adalah Defensive Player of The Year IBL Pertamax 2020. Saat itu dia bisa mendapatkan gelar tersebut saat dibimbing oleh David Singleton di tim Pacific Caesar Surabaya. Kemudian David pindah ke Bima Perkasa. Indra pun mendapatkan tugas yang sama, dan berhasil mengemban tugas itu dengan baik. Indra di musim 2021 mencetak 14,0 PPG, 5,5 RPG, dan 3,1 APG. Dia dan Azzaryan jadi tumpuan tim.
Pemain terakhir yang masuk All-Defensive First Team adalah M. Sandy Ibrahim Aziz milik Satria Muda Pertamina Jakarta. Sandy mencetak rata-rata 8,1 PPG, 4,7 RGP, dan 0,9 APG. Dia punya kemampuan yang istimewa. Selain menjadi shooter yang tajam, Sandy bisa menurunkan efisiensi serangan lawan ketika bertahan. Kehadiran Sandy bisa memperkuat pertahanan Satria Muda. (*)
0 Comments