RANS Simba Bogor dan Amartha Hangtuah Jakarta sama-sama menelan kekalahan di laga terakhirnya. Jadi di pertandingan kali ini mereka berusaha untuk bisa menghentikan tren buruknya. RANS dan Hangtuah kali ini mengadu akurasi three point. Pada babak pertama saja, sudah ada 14 tembakan tiga angka dari kedua tim. Untuk sementara RANS memimpin dengan skor 44-37. 

RANS yang kalah dua laga berturut-turut sebelumnya, menurunkan starting five berisi Joshua Caldwell, Devon Van Oostrum, Althof Dwira Satrio, Le'Bryan Nash, dan Agus Salim. Tampaknya RANS mengantisipasi Hangtuah yang biasanya memainkan strategi small ball. 

Berbeda dengan sebelumnya, justru Hangtuah ingin memaksimalkan bigman yang dimiliki. Oleh karena itu, mereka menurunkan tiga pemain frontcourt yaitu Govinda Julian Saputra, Zoran Talley Jr., dan Ronald Deplh. Di backcourt, ada Stevan Wilfredo Neno dan Fisyaiful Amir yang siap membantu memaksimalkan serangan di paint area. 

Ternyata apa yang menjadi rencana Hangtuah dibuyarkan RANS. Tuan rumah mampu memotong aliran bola ke paint area, dan memaksa Hangtuah melakukan tembakan jarak jauh. Namun mereka belum siap dengan hal tersebut. Sehingga di kuarter pertama, Hangtuah hanya memasukkan dua kali three point dari tujuh percobaan. Sementara RANS menghujani ring Hangtuah dengan lima kali three point dari 13 percobaan. RANS unggul 25-20.

Memasuki kuarter kedua, Hangtuah kali ini sudah siap jika diajak adu three point. Hangtuah memasukkan Gunawan dan Neno untuk menambah daya gedor dari luar garis three point. Mereka juga menarik Ronald Delph keluar paint area, dan membantu melakukan tembakan dari luar. Hasilnya, Hangtuah memasukkan empat three point, dua diantaranya dari Delph. Sebaliknya RANS juga tak tinggal diam. Mereka menambah tiga three point di kuarter kedua. Sehingga RANS tetap memimpin saat turun minum. (*)