Rans Simba Bogor akhirnya menghapus rekor buruk mereka di IBL, yaitu selalu kalah dari Satria Muda Pertamina Jakarta. Lewat kemenangan 86-81 hari ini, maka rekor pertemuan Rans dan Satria Muda menjadi 1-3. Rans menjadi tim kedua yang berhasil mengalahkan Satria Muda setelah Dewa United Banten.
Jerome Jordan merupakan top score Rans di laga ini dengan 20 poin. Tetapi pemain yang menjadi kunci permainan adalah Devon van Oostrum dengan 16 poin, 11 assist, empat rebound, dan empat steal. Di sisi lain, Le'Bryan Nash menambahkan 17 poin untuk Rans.
Jalannya pertandingan di kuarter ketiga hampir sama dengan dua kuarter sebelumnya. Satria Muda dengan mudah bisa mengembalikan margin tipis, meski Rans sudah berusaha menjauhkan diri. Rans sempat unggul tujuh angka (66-59) setelah Jordan memasukkan dua kali free throw.
Satria Muda hanya butuh satu menit untuk memangkas keunggulan menjadi dua angka (64-66). Kuarter ketiga ditutup dengan skor 68-64 untuk Rans setelah Jordan memasukkan dua poin lewat slam dunk.
Tentunya dengan keunggulan empat angka, Rans belum aman dari Satria Muda. Di saat Rans mencoba mempertahankan keunggulan, Malik Dunbar terpaksa meninggalkan arena karena ejected.
Rans berhasil membuat pertahanan Satria Muda jebol dengan dua kali fast-break, yang semuanya karena assist dari Devon van Oostrum. Rans unggul 76-69 di sisa enam menit. Guard keturunan Indonesia tersebut melihat celah di mana transisi offense ke defense Satria Muda melambat.
Di lima menit terakhir, ada tiga pemain Satria Muda yang foul trouble. Mereka adalah Shaw, Dame, dan Julian. Tentunya ini sangat menyulitkan bagi pertahanan Satria Muda. Sementara Curtis Lee Davis III mulai melambat karena kelelahan.
Sebuah situasi di mana Rans tidak mencetak poin dalam dua menit yang berakhir dengan Satria Muda bisa menyamakan kedudukan. Satria Muda memasukkan enam poin yang diakhiri dengan three point dari Abraham Damar Grahita, dan membuat skor sama kuat, 81-81. Kali ini tekanan justru beralih ke kubu tuan rumah.
Pendukung tuan rumah bergemuruh di sisa 18 detik terakhir. Melalui skema serangan yang rapi, Oki Wira Sanjaya memasukkan poin dengn layup dan membuat Rans unggul 84-81. Satria Muda mencoba membalas dengan three point dari Abraham Damar Grahita namun gagal. Justru Rans mendapatkan dua free throw di sisa delapan detik. Rans memimpin 86-81.
"Bukan pertandingan yang mudah. Karena setiap pertandingan yang kami hadapi berat dalam dua hari terakhir. Defense menjadi bagian dari kemenangan ini. Transisi defense kami sangat bagus hari ini," kata Jerome Jordan.
Dari kubu Satria Muda, ada empat pemain yang menyelesaikan laga dengan double digit points. Mereka adalah Abraham Damar Grahita (18 poin), Jarred Shaw (16 poin), Ali Bagir Alhadar (16 poin), dan Curtis Lee Davis III (10 poin). Lewat hasil ini, Rans mencetak rekor pertandingan 2-0. Sedangkan Satria Muda punya rekor menang-kalah 2-2. (*)
0 Comments