Prawira Bandung berhasil menaklukkan Hangtuah 80-70 pada seri kedelapan di GOR UNY Yogyakarta, Sabtu (16/2).

"Kami mengawali tim dengan baik, namun pertengahan kuarter pertama hingga kuarter kedua defense dan ofense kami kurang terorganisir," kata pelatih Prawira, Andre Yuwadi.

"Di kuarter ketiga anak anak bisa memberikan tekanan pada lawan sehingga banyak lakukan turn over dan kita membuat poin dari fast break," sambungnya.

Prawira membuat 26 angka dari turn over Hangtuah. 27 poin dicetak lewat fast break.

Dalarian Williams mencetak 31 angka bagi Prawira. Brachon Griffin membuat 16 poin dan Hans Abraham mencetak 12 poin.

"Gim yang bagus dan ketat. Coach memiliki game plan bagus. Saya mungkin big man paling kecil di liga tapi punya hati yang besar," kata Dalarian.

Jarad Scott mencetak double double dengan raihan 30 poin dan 11 rebound.Stevan Wilfredo Neno mengemas 17 angka bagi Hangtuah.

"Gim ketat kami sudah berjuang keras. Banyak pelajaran didapat tim sepanjang musim ini," kata Jarrad.

"Kuarter ketiga kami terlalu banyak melakukan turn over. Sembilan kali turn over menghasilkan 11 poin bagi Prawira," kata asisten pelatih Hangtuah, Harry Prayogo.

Belum terbentuk chemistry dengan point guard asing Martez Horrison menjadi salah satu kendala Hangtuah. "Akhirnya kami putuskan untuk memberi banyak kesempatan bermain pada pemain lokal kami," kata Harry.