Prawira Bandung tak bisa menemukan ritme permainan hingga harus menelan kekalahan pada laga kedua play off melawan West Bandits Solo, di Britama Arena Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin 24 Mei. Kekalahan ini membuat mereka harus menjalani gim ketiga, Selasa 25 Mei di tempat yang sama.

“West Bandits bermain bagus, membuat kita tidak nyaman dalam bermain,” kata pelatih Prawira, Andre Yuwadi pada sesi wawancara secara virtual seusai pertandingan.

“Pertahanan West Bandits bagus, mereka membuat paint area menjadi full. Offensive rebound mereka juga bagus,” aku Andre. “Foul-foul di awal membuat kita juga susah menemukan ritme. Offensive rebound juga kurang sehingga tidak bisa mendapatkan second chance,” tuturnya.

Para pemain West Bandits dinilainya juga bermain lepas nothing to loose. “Bisa kita lihat dari rookie players mereka yang banyak mencetak angka seperti Habib Tito Aji, Patrick Nikolas dan Rio Disi,” paparnya.

Andre berharapa pada laga penentuan besok, pasukannya juga bisa bermain lepas tanpa beban. ‘Kini posisinya sama, pertandingan ketiga adalah do or die,” tegasnya.

Kita tunggu siapa yang akan menang, dan siapa yang harus pulang.