Big Match di pekan ke-17 terjadi di C-Tra Prawira Arena, Minggu malam (23/6). Tuan rumah Prawira Harum Bandung menghadapi Satria Muda Pertamina Jakarta, yang mengusung semangat balas dendam. Namun Prawira di babak pertama mampu meredam serangan sporadis Satria Muda. Mereka unggul sementara 52-47 di babak pertama. 

Prawira diperkuat pemain inti Yudha Saputera, Brandone Francis, James Gist III, Pandu Wiguna, dan M. Fhirdan Maulana Guntara. Sebaliknya tim tamu menurunkan Dame Diagne, M. Sandy Ibrahim Aziz, Reynaldo Garcia Zamora, Artem Pustovyi, dan Arki Dikania Wisnu. 

Satria Muda tidak ingin membuang kesempatan. Mereka berusaha unggul lebih dulu. Namun justru Satria Muda mendapatkan musibah. Reynaldo Garcia Zamora tidak mampu menguasai emosinya sehingga menerima dua technical-foul dalam enam menit. Dia terpaksa dikeluarkan dari permainan (ejected). Padahal Zamora sudah bisa mencetak 10 poin di awal laga. 

Kehilangan Zamora memberi dampak negatif dalam serangan Satria Muda. Namun mereka tetap menguasai paint area, dengan 16 point in the paint dan 14 second chance points. Satria Muda juga mengkonversi 11 turnovers Prawira menjadi delapan poin. Di sisi Prawira, Brandone Francis membukukan 17 poin di babak pertama. (*)