Posisi Prawira semakin nyaman setelah kuarter ketiga usai. Pasalnya mereka bisa mencetak keunggulan 21 poin (53-32). Prawira hanya tinggal menjaga konsistensi saja agar tidak tersusul dari Bali United di kuarter keempat.
Prawira berhasil membuat Bali United scoreless dalam waktu tiga setengah menit di awal kuarter ketiga. Sebaliknya saat Bali United struggle, Prawira mampu mendulang 11 angka. Dimulai dari three point play Taj Davis Spencer, dan diakhiri pula oleh pemain yang sama dengan tembakan perimeter. Momentum tersebut memberikan Prawira keunggulan 43-19.
Bali United baru memecahkan telur mereka melalui Lutfi Eka Koswara dengan tembakan three point. Selama kuarter ketiga, Bali United mendulang 13 angka. Dengan field goals precentage 27,8% di kuarter ketiga, sulit bagi Bali United untuk bisa menyusul Prawira.
Melihat penampilan kedua tim di kuarter ketiga ini, rasanya Prawira bakal meraih kemenangan lagi. Kalau itu terwujud, maka Prawira bisa mengeser NSH Mountain Gold Timika, dan menempati peringkat kedua di klaseme sementara Divisi Putih. (*)
0 Comments