Para pemain Pacific berubah lebih percaya diri di kuarter kedua. Setiap possession yang mereka dapatkan, kemungkinan besar selalu berbuah poin. Pacific mencetak 25 poin di kuarter kedua, sehingga mereka berbalik unggul 38-29 saat turun minum. 

Jalannya pertandingan memperlihatkan bahwa Pacific ternyata punya kemampuan menyerang yang luar biasa. Karena dalam waktu 8 menit pertandingan di kuarter kedua, Pacific unggul 23-3. Ini sangat mengherankan bagi IBL Fans, khususnya Anak Dewa, sebutan Fans Dewa United. Sebab dalam waktu 8 menit hanya Jamarr Johnson yang bisa mencetak three point. 

Kebuntuan Dewa United berhasil dipecahkan oleh David Seagers. Setelah itu, performa Dewa United kembali seperti semula di dua menit terakhir. Kuarter kedua berakhir dengan skor 38-29 untuk keunggulan Pacific Caesar Surabaya. 

Dari kubu Pacific, sebagian besar pemain berkontribusi. Dari 12 pemain dalam roster Pacific kali ini, hanya tiga pemain yang belum mencetak angka. Sisanya bisa menyumbang poin hingga first half ini. Ramdhan Yudha Yuwana mencetak 10 angka. Dio Freedo Putra dan Tyronn Chriswell menyumbang 6 angka. 

Berbeda dengan tim Pacific, justru poin terbanyak Dewa United semua datang dari starter. David Seagers, Kaleb Ramot Gemilang, dan Xaverius Prawiro masing-masing mencetak 6 angka. Kevin Moses menyumbang 4 angka, dan Leonardo Effendy mencetak 2 angka. Dari bench, Jamarr Johnson mencatatkan 5 angka untuk timnya. (*)