Mungkin sulit untuk mengungkapkan bagaimana situasi Pelita Jaya Bakrie Jakarta saat ini. Karena tim ini luar biasa, dengan tiga kali masuk Final IBL dalam tiga musim terakhir. Namun dari tiga musim tersebut, mereka belum beruntung. Karena selalu kalah di final. Menurut Andakara Prastawa Dhyaksa, timnya kurang siap menghadapi final tahun ini. 

Pelita Jaya kalah dua kali di IBL Tokopedia The Finals 2023, melawan Prawira Harum Bandung. Di pertandingan pertama, mereka tunduk 65-74, di kandang sendiri. Padahal saat itu merupakan kesempatan Pelita Jaya untuk mengamankan kemenangan. Sebab, game kedua di Bandung jelas tidak akan mudah. Karena mereka akan menghadapi tekanan mental dari Prawira Family. 

Pada awalnya, Pelita Jaya sudah bagus di game kedua. Mereka memiliki defense bagus, sehingga unggul lebih dulu. Pelita Jaya di awal juga bermain sesuai dengan karakternya, yakni cepat dan akurat. Tetapi di kuarter kedua dan ketiga, Pelita Jaya mulai menemukan kesulitan. 

"Ada kesalahan kecil yang tidak bisa kami perbaiki. Intinya, kami kurang siap menghadapi final tahun ini," kata Prastawa. 

Prastawa tidak menjelaskan secara detail apa kesalahan mereka. Namun head coach Djordje Jovicic, pada saat wawancara mengatakan bahwa timnya kehilangan kontrol pertandingan, lawan juga mendapatkan rebound lebih banyak, dan terjadi situasi di mana Pelita Jaya kehilangan ritme. 

"Sedih sudah pasti. Karena kami kembali gagal menjadi juara. Selamat untuk Prawira, dan terima kasih kepada PJ Holic yang selalu setia mendukung kami," ungkap Prastawa.

Prastawa di babak final ini seperti terkunci. Pada pertandingan pertama, Prastawa hanya memasukkan dua tembakan dari 11 attempt, termasuk satu three point. Sedangkan di game kedua, Prastawa memasukkan tiga tembakan dari 13 attempt dalam 30 menit. Tiga tembakan yang dimasukkan semuanya three point. (*)