News Event

Gelar Juara Pertama Prastawa di Pelita Jaya

05 August 2024
|

Wajah Andakara Prastawa Dhyaksa tidak bisa berbohong. Setelah waktu pertandingan berakhir, Prastawa memeluk rekan-rekannya sambil menangis. Ekspresi lega terpancar di wajahnya, seakan menyiratkan bahwa penantiannya sudah berakhir. Prastawa bisa merengkuh gelar juara pertamanya bersama Pelita Jaya. 

Prastawa mengawali karier di profesional bersama Aspac di musim 2012-13. Di akhir musim, dia terpilih sebagai Rookie of The Year dan mendapatkan trofi juara pertamanya. Pada musim 2013-14, Prastawa juga membantu Aspac mempertahankan gelar juara liga. Namun inilah gelar terakhir Prastawa hingga tahun 2024. 

Prastawa meninggalkan Aspac, pada tahun 2018 untuk bergabung dengan Pelita Jaya. Ironisnya, saat Prastawa meninggalkan Stapac (nama saat itu), justru klub tersebut keluar sebagai juara IBL 2018-19, setelah mengalahkan Satria Muda di final. 

Prastawa kemudian menjadi ikon klub sekaligus kapten tim Pelita Jaya. Dia membawa Pelita Jaya masuk final tiga musim berturut-turut, yaitu di tahun 2021, 2022, dan 2023. Tetapi tiga tahun tersebut harus berakhir dengan kecewa. Sampai akhirnya, penantian panjang Prastawa berakhir di tahun 2024. Dia meraih trofi juara ketiganya, sekaligus yang pertama bersama tim Pelita Jaya. 

"Ini bukan tentang saya. Ini semua kerja tim," kata Prastawa, setelah memastikan gelar juara. 

Sedikit bercerita tentang perjalanan final tahun ini, Prastawa sudah merasa bahwa timnya bisa diandalkan. Prastawa juga mengakui bahwa performanya di final tahun ini kurang. Namun dia berusaha untuk tetap tenang agar tidak merusak strategi yang sudah dibuat. 

"It's crazy game. Ini final, kami tidak bisa menang mudah. Saya senang sekali karena tim saya bisa step-up, khususnya di defense. Saya yakin dari awal musim, Pelita Jaya bisa juara. Karena tim tahun ini solid," ujarnya. 

"Mungkin saya di final tahun ini tidak terlalu bagus. Kami punya pemain muda bagus, pemain senior bagus. Itu yang membuat saya tenang. Seandainya saya tidak tenang, permainan tim kami bisa berantakan."

Prastawa kini menambah koleksi gelar juaranya di liga profesional Indonesia. Tetapi yang patut digaris bawahi, Prastawa menunjukkan bahwa semangat pantang menyerah. Dia gagal dalam tiga edisi final sebelumnya, dan tidak pernah menyerah. Hasilnya, Prastawa bisa merengkuh gelar juara bersama Pelita Jaya. Inilah yang diharapkan Pelita Jaya sejak mereka merekrut Prastawa di tahun 2018. (*)

Baca Juga: Rookie of the year 2012-2013 : Andakara Prastawa Dhyaksa, Bermain Tanpa Beban

0 Comments