Hangtuah Jakarta menambah luka Rajawali Medan. Bermain di GOR Unimed, Hangtuah yang bertindak sebagai tim tamu menang 84-63, Rabu malam (23/4) yang sekaligus memberikan kekalahan ke-16 untuk Rajawali (0-16). Meski tampil meyakinkan di awal laga, Rajawali terpaksa harus melupakan mimpi meraih kemenangan pertamanya.
Adonys Henriquez memimpin Hangtuah dengan kontribusi 24 poin dengan 50% akurasi tembakan dari 18 percobaan selama 31 menit. Samuel Adewunmi hanya selisih satu poin dari Henriquez, dengan menghasilkan 23 poin. Sementara dari semua pemain Hangtuah yang diturunkan di laga ini, hanya Januar Kuntara saja yang tidak menyumbang poin.
"Kami mencoba untuk tetap bagus, tapi memang ada sisi lemah di beberapa menit. Kami hanya harus lebih konsisten saja. Selanjutnya kami harus lebih baik lagi ke depan," kata Henriquez setelah pertandingan.
Hangtuah kali ini bisa menang karena mereka lebih unggul dalam akurasi poin. Hangtuah memasukkan 31 dari 70 percobaan tembakan. Sebaliknya Rajawali mencetak 22 tembakan dari 73 percobaan. Jelas sekali bahwa penyelesaian akhir menjadi masalah bagi Rajawali, yang sampai sekarang belum ada solusinya. Padahal secara penampilan mereka masih bisa mengimbangi Hangtuah. Rajawali unggul rebound dengan perbandingan 46-45. Mereka juga lebih baik dalam assist dengan 20 berbanding 19. Tetapi kembali lagi masalah akurasi ini yang harus diselesaikan oleh Rajawali.
Dari Rajawali, Quintin Dove yang kali ini sebagai pemain cadangan, mencetak 16 poin dan delapan rebound. Darryl Winata memasukkan 15 poin, disusul Djery Baptiste dengan double-double 13 poin dan 16 rebound. Sedangkan dalam debutnya, pemain asing baru Rajawali, Eric Hancik mencetak 10 poin dengan akurasi tembakan dua dari 16 percobaan. Hancik dimainkan sebagai starter dan tampil selama 28 menit.
Kemenangan ini membawa Hangtuah (12-4) naik posisi ketiga klasemen sementara. Sedangkan Rajawali tetap di dasar klasemen dengan 28 poin dan belum pernah menang di IBL GoPay 2025. Selanjutnya Rajawali akan bertemu Satria Muda pada Minggu (27/4). (*)
0 Comments