IBL selalu memberikan apresiasi kepada para pemain. Merekalah tokoh penting dalam kompetisi level tertinggi di Indonesia ini. Sebagai bagian dari apresiasi tersebut, IBL akan memberikan penghargaan kepada para pemain yang telah mencetak 1.000 angka sejak kompetisi ini kembali berlabel IBL pada musim 2015-2016.
“Musim lalu penghargaan diberikan Daniel Wenas, Diftha Pratama, dan Respati Respati Ragil Pamungkas. Pada musim yang istimewa saat ini, penghargaan 1.000 angka akan kami berikan pada empat pemain,” kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.
“Tidak mudah bagi seorang pemain mencetak 1.000 poin pada sebuah kompetisi, tentu dibutuhkan komitmen dan kerja keras. Apresiasi ini diberikan kepada mereka yang telah bekerja keras dan menuai prestasi,” tambah Junas.
Keempat pemain yang sudah mengoleksi 1.000 angka adalah Jamarr Andre Johnson (Louvre Dewa United), Andakara Prastawa Dhyaksa (Pelita Jaya Bakrie), Abraham Damar Grahita (Prawira Bandung) dan Arki Dikania Wisnu (Satria Muda Pertamina).
Prastawa mencetak poin ke 1.000 ketika membela Pelita Jaya melawan Garuda Bandung pada 7 Desember 2018. Jamarr membuat poin ke 1.000 nya ketika membela Satria Muda melawan Garuda Bandung 16 Desember 2018. Sementara Arki dan Abraham Damar sama-sama mencetak poin ke 1.000 pada 14 Maret 2021. Arki mencetaknya ketika Satria Muda melawan West Bandits, dan Damar melengkapi 1.000 poin ketika Prawira berhadapan dengan Indonesia Patriots.
Sementara itu Andre Adriano berpeluang dalam waktu dekat menjadi anggota klub 1.000 angka. Andre kini sudah mencatat 976 poin, tinggal 24 poin untuk mencapai angka 1.000. Melihat konsistensi permainannya, Andre berpeluang meraih 1.000 angka pada seri ketiga IBL Pertamax 2021.
0 Comments