News News

Ramadan di Mata Sandy Ibrahmi

07 April 2024
|

Bagi atlet Muslim berlatih kala sedang menjalani ibadah puasa tentu saja menjadi tantangan tersendiri, terlebih apabila latihan dimulai pada pagi atau siang hari. Yang sudah tentu masih jauh dari jam buka puasa. Itu juga yang kini harus dihadapi oleh beberapa atlet Satria Muda Pertamina yang beragam Islam, salah satunya Sandy Ibrahim Aziz. 

Shooting guard andalan SM Pertamina ini mengatakan bahwa bulan puasa bukan halangan untuk tetap menjalani latihan rutin asalkan kita tetap memperhatikan asupan yang masuk ke dalam tubuh baik saat berbuka maupun sahur. 

“Tentu saja ada beberapa penyesuaian buat saya pribadi ya saat latihan di bulan puasa seperti ini, tapi sebenarnya itu bisa banget disiasatin kok. Kalo saya selalu menambah asupan yang manis-manis seperti kurma dan es buah. Lalu kalau bisa berbuka dan sahur dengan makanan yang berserat kaya buah atau sayur. Terus juga yang penting minum vitamin effervescent supaya tubuh tetap prima, sama tentu saja banyak minum saat buka dan sahur supaya tidak dehidrasi,” katanya. 

SM Pertamina sendiri di bulan Ramadhan ini tetap berlatih dengan intensitas yang tinggi. Bahkan beberapa kali jadwal latihan berada di pagi hingga siang hari. Hal yang wajar mengingat setelah lebaran mereka sudah kembali dihadapkan dengan jadwal bertanding yang padat. 

“Intinya sih semua itu akan menjadi lebih mudah kalo kita menjalani dengan niat. Karena beberapa kali juga saya seperti kaya udah ga tahan terus dalam hati bilang ah udah niat nih harus bisa dan akhirnya bisa. Sama menjaga pola tidur juga jangan sampai kurang istirahat karena akan berpengaruh banget buat kita sebagai atlet baik saat berlatih maupun bertanding. Jadi sesimpel itu aja sebenarnya hehe,” lanjut pemain asal Jawa Barat ini. 

Ketika ditanya soal rencananya dalam menyambut hari raya Idul Fitri tahun ini, Sandy hanya menjawab bahwa tradisi yang paling dia rindukan tentu saja saat-saat berkumpul bersama keluarga besarnya di Ciamis Jawa Barat. Karena sebagai atlet dengan jadwal padat dan kerap kali berpindah kota momen berkumpul bersama sanak saudara adalah sebuah kemewahan yang langka. 

“Jelas momen bersilaturahmi dengan semua saudara dan ziarah ke makam papa adalah waktu yang paling saya tunggu apalagi kan tahun lalu saya tidak merayakan lebaran di rumah karena harus mengikuti training camp timnas di Australia, jadi makin menambah rasa kangen sama suasana itu. Apalagi ditambah dengan menyantap hidangan lebaran buatan nenek seperti gulai sapi dan sambel ati ampela wah makin ga mau balik ke Jakarta rasanya haha,” pungkas Sandy sambil tertawa. 

Dari Sandy kita bisa belajar bahwa perjuangan menjadi atlet bukan saja ada di lapangan namun juga di luar lapangan, sisi yang terkadang mempunyai tantang lebih keras. Namun apabila bisa melewatinya tentu saja ada ganjarannya apalagi kalau bukan piala. Seperti halnya Sandy Ibrahim Aziz yang sudah merengkuh tiga gelar bersama Satria Muda Pertamina.

Baca Juga: Latihan di Bulan Ramadan, Diftha Tak Ada Persiapan Khusus

0 Comments