Andakara Prastawa Dhyaksa tidak banyak tampil di IBL Oasis+ All Indonesian 2024. Tercatat dia hanya bermain satu laga di babak penyisihan, lalu di semifinal, dan final. Itu pun tidak dengan menit bermain yang banyak. Ternyata Prastawa sedang punya masalah dengan lutut kirinya. Dia akhirnya menjalani operasi untuk menyembuhkan cedera tersebut.
Untuk kali ini, Prastawa menjalani operasi meniskus kiri. Karenanya, Prastawa tidak ikut dalam pemusatan latihan timnas Indonesia proyeksi FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers. Prastawa memilih untuk menyembuhkan cederanya, agar bisa kembali bermain seperti sedia kala. Apalagi musim lalu dia sudah berhasil membawa Pelita Jaya Jakarta juara liga.
Prastawa musim lalu tidak mengambil peran yang besar seperti sebelumnya. Jika pada musim 2023, Prastawa berusaha lebih keras untuk mencetak poin dengan torehan 15,2 point per game, di musim 2024, menit bermain dan kontribusinya turun. Prastawa hanya berkontribusi 9,2 point per game dan tidak selalu menjadi starter.
Sementara kabar ini juga memberikan harapan baru bagi penggemar Pelita Jaya. Sebab, jika Prastawa kembali setelah operasi, dan tampil lebih baik lagi, maka bukan mustahil bagi Pelita Jaya untuk mempertahankan gelar juara. Karena kini tim-tim sudah bersiap untuk merebut gelar tersebut dari Pelita Jaya.
Namun ada indikasi bahwa penyembuhan penuh setelah operasi meniskus ini bisa memakan waktu yang tidak tentu. Antara 2 hingga 6 bulan, tergantung kondisi orang yang bersangkutan. Sementara menurut beberapa pakar, pemulihan penuh setelah operasi meniskus untuk pemain, dan bisa bertanding lagi seperti biasa, maka dibutuhkan waktu sekitar 6 bulan. (*)
0 Comments