News News

Playoffs Makin Ketat, IBL Pastikan Kinerja Wasit Improve

11 June 2025
|

Indonesian Basketball League (IBL) bersama DPP PERBASI menggelar pertemuan khusus dengan seluruh wasit yang bertugas di liga, Selasa (10/6). Agenda ini berlangsung secara hybrid di Kantor DPP PERBASI, lantai 8 GBK Arena, Senayan, Jakarta, dan diikuti seluruh perangkat wasit, yang hadir langsung maupun secara daring.

Forum ini menjadi bagian dari persiapan menuju playoffs IBL 2025 yang diprediksi akan berlangsung dengan tensi tinggi. Lebih dari sekadar agenda teknis, pertemuan ini menjadi ruang komunikasi terbuka antara liga, federasi, dan para wasit untuk mengevaluasi jalannya kompetisi serta membangun fondasi yang lebih kuat bagi sistem kepemimpinan pertandingan ke depan.

Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, menyampaikan pentingnya forum ini sebagai momen untuk melakukan perbaikan menyeluruh, baik dari aspek teknis maupun nonteknis.

"Forum ini menjadi kesempatan bagus untuk saling berkomunikasi dengan baik, untuk improve dari sisi teknis maupun nonteknis. Saya percaya ke depannya proses ini akan lebih baik lagi seiring dengan kompetisi IBL yang semakin kompetitif ke depannya," ujar Junas.

Junas menambahkan, agar kualitas pertandingan bisa terus meningkat, maka seluruh komponen—termasuk perangkat pertandingan seperti wasit—perlu ikut bertumbuh dalam proses yang konsisten dan berkelanjutan.

"Rasanya kami perlu improve di sisi lain, salah satunya terkait perangkat pertandingan. Banyak hal-hal baik yang saya rasa ke depannya baik dari IBL dan PERBASI akan lakukan untuk meningkatkan proses memimpin pertandingan dan juga kita menghimbau supaya semua mau berproses bersama-sama menjadikan perkembangan yang positif untuk bola basket Indonesia," lanjutnya.

Sebagai bagian dari upaya konkret peningkatan kualitas, IBL juga telah mulai menerapkan sistem evaluasi performa wasit berbasis data dan video review secara lebih intensif sejak paruh musim. Teknologi ini digunakan untuk menilai secara objektif keputusan-keputusan penting di lapangan dan menjadi bahan diskusi pada pertemuan ini. Tak hanya itu, IBL juga tengah merancang sesi pelatihan tambahan dan simulasi pertandingan untuk wasit yang akan bertugas di babak playoffs.

Langkah ini menunjukkan komitmen IBL dalam menghadirkan pertandingan yang tidak hanya menarik bagi penonton, tapi juga adil dan konsisten dari sisi kepemimpinan wasit.

Sementara itu, dari pihak federasi, DPP PERBASI menyatakan komitmennya untuk terus mendukung perangkat pertandingan. Wakil Ketua Umum Bidang SDM, Christopher Tanuwidjaja, menegaskan bahwa wasit harus tetap mendapat dukungan moral dan kelembagaan di tengah berbagai tekanan yang muncul selama kompetisi berlangsung.

"Pertemuan ini merupakan ajang silaturrahmi, kami dari DPP PERBASI bersama IBL dengan para wasit yang memimpin pertandingan di IBL. Kita motivasi mereka untuk tetap semangat jelang babak playoffs IBL, menyusul banyaknya kejadian yang kurang enak selama ini. Ada beberapa salah paham dengan rekan-rekan wasit," jelas Christopher.

Ia juga menyatakan bahwa PERBASI dan IBL berada di sisi yang sama dalam hal penguatan kapasitas wasit.

"Kami dari federasi, kita back up, kita support mereka dan semua kinerja mereka kita dukung supaya tetap fokus dan tegas terutama di playoffs nanti. Kami dan IBL mendukung untuk hal-hal yang baik untuk perkembangan bola basket di Indonesia," ujarnya.

Dari sisi perangkat pertandingan, pertemuan ini juga disambut positif oleh para wasit. Budi Marfan, salah satu perwakilan wasit yang hadir, menilai forum ini sangat bermanfaat untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan kesiapan, khususnya menjelang babak krusial seperti playoffs dan final.

"Dengan adanya pertemuan untuk wasit-wasit yang bertugas di IBL ini, akan lebih siap lagi, akan lebih baik lagi ke depannya, karena pertandingan akan semakin ketat dan keras. Persiapan wasit di babak playoffs akan lebih siap lagi," ungkap Budi.

Ia juga menekankan bahwa komunikasi langsung seperti ini penting untuk memastikan seluruh wasit memiliki pemahaman dan standar yang sama dalam memimpin pertandingan.

"Pertemuan ini bagus untuk persiapan kita menjelang babak playoffs dan semifinal juga final IBL," tutupnya.

Dengan berbagai masukan yang dikumpulkan selama pertemuan lebih dari dua jam tersebut, IBL dan PERBASI berharap sistem perangkat pertandingan dapat terus ditingkatkan agar selaras dengan kemajuan dan profesionalitas kompetisi yang makin berkembang dari musim ke musim. Inisiatif seperti ini menjadi pondasi penting dalam mewujudkan liga yang bukan hanya kompetitif secara permainan, tetapi juga berkualitas dari sisi penyelenggaraan.

Baca Juga: Hasil Review Wasit Untuk IBL GoPay 2025 (WEEK 15)

0 Comments