Selepas jeda, PJ semakin merajalela. Mereka membuat Dewa United tak berkutik. PJ menambahkan 24 angka sepanjang kuarter ketiga. PJ menutup kuarter ketiga dengan keunggulan 24 angka. Sampai di kuarter ketiga ini, M. Hardian Wicaksono dan Dior Lowhorn sama-sama mencetak 10 angka.
Lay up Reggie Mononimbar dan three point Andakara Prastawa membuka poin PJ di kuarter ketiga. Three point Prastawa tersebut langsung dibalas oleh Xaverius Prawiro dengan tembakan yang sama. Dewa United mendekat dengan skor 39-51. Sampai di pertengahan kuarter, Dewa United masih bisa mengimbangi permainan PJ. Terutama dengan tembakan tiga angka.
PJ mendapatkan momentum tepat saat kuarter ketiga berjalan lima menit. Mula-mula Dior Lowhorn mencetak three point play. Kemudian melalui skema offense yang rapi, M. Hardian Wicaksono mampu mencetak dua kali three point berturut-turut. Hal ini memaksa coach Andika Supriadi Saputra meminta time out.
Di sisa tiga menit terakhir kedua tim sudah team foul. Jadi mereka sama-sama berhati-hati, baik dalam menyerang dan bertahan. Sementara di sisa satu setengah menit, Kaleb Ramot Gemilang digantikan Dio Tirta Saputra. Sebab, Kaleb sendiri sudah melakukan tiga kali foul. Sehingga cukup bijaksana untuk menarik mundur Kaleb sementara waktu.
Dua free throw dari Fernando Manansang membuat PJ unggul 17 angka (70-53) di kuarter ketiga. Namun PJ masih belum aman. Karena Dewa United dikenal sebagai tim yang mengejutkan di kuarter keempat. (*)
0 Comments