Satya Wacana Salatiga memastikan tempat ke semifinal Piala Presiden setelah menundukkan Pacific Caesar Surabaya 68-67 di Sritex Arena Solo, Jumat 22 November.

Kemenangan ini menunjukkan ketangguhan mental. Tertinggal 15-36 atau 21 angka pada babak pertama tidak membuat Andre Adriano dkk patah semangat. Mereka bangkit pada babak kedua dan memenangkan laga seru ini.

Kuarter pertama berlangsung sengit, Pacific unggul 14-10. Keunggulan Pacific semakin besar pada kuarter kedua, Indra Muhammad dkk memasukkan 22 angka sementara Satya Wacana hanya mampu mengemas lima poin. Pacific melesat unggul 36-15.

Babak kedua, motivasi anak anak Salatiga membara, mereka membombardir jaring lawan dan menghasilkan 24 poin, Pacific hanya mencetak 15 angka. Keunggulan Pacific menipis menutup kuarter ketiga,  51-39.

Satya Wacana kembali bertarung luar biasa pada kuarter keempat. Three points play Bryan Praditya memperkecil ketinggalan tinggal satu digit 56-63.

Tembakan tiga angka Antoni Erga menjadikan skor 59-63. Dilanjutkan tembakan tiga angka Adrian Ariadi membuat Satya Wacana mendekat 62-64. Bryan kemudian menyamakan kedudukan 64-64.

Casiopeia Manuputty membuat Satya Wacana unggul dengan tembakan tiga poin 67-64 ketika laga tersisa 37 detik. Satu free throw Bryan melebarkan keunggulan 68-64 saat waktu tersisa 15 detik. Tembakan tiga angka Dicky Wibisono hanya menipiskan kekalahan Pacific. Satya Wacana menang 68-67.

Andre Adriana mencatat 22 poin. Bryan mencetak double double dengan catatan 16 poin dan 16 rebound. Antoni Erga membuat 12 angka.

Indra Muhammad mencetak double double buat Pacific dengan 27 angka dan 10 rebound. Yerikho Tuasela mencatat 12 angka dan Dicky Wibisono mengemas 10 poin.