News Event

Pertahanan Satya Wacana Terlalu Rapuh di Babak Pertama

07 June 2025
|

Satria Muda Pertamina Jakarta memimpin babak pertama dengan selisih 20 angka (47-27) atas Satya Wacana Salatiga di GOR Basket Prof. Dr. dr. Susilo Wibowo, Semarang, Sabtu malam (7/6). Keunggulan tersebut bisa didapatkan Satria Muda karena rapuhnya pertahanan di dalam busur. Sehingga Satria Muda bisa dengan mudah mencetak poin. 

Angka statistik mengejutkan yang terjadi di babak pertama adalah Satria Muda memiliki 2PTS field goals di kisaran 70%. Mereka memasukkan 14 dari 20 percobaan dari dalam busur. Ini menandakan bahwa interior defense Satya Wacana bermasalah. Hal ini tidak wajar terjadi, ketika sebuah tim masih memiliki dua pemain asing dalam rosternya. 

Satya Wacana dikejutkan dengan transisi dan rotasi Satria Muda di kuarter pertama. Sehingga mereka kebobolan 32 poin. Mereka baru menyadari bahwa tanpa Gracin Bakumanya Bolongi (diarrhea), maka akan sulit menghentikan transisi Satria Muda. Padahal tim tamu juga tidak diperkuat dua pemain, yaitu Jarron Crump (muscle stiffness) dan Winston Swenjaya (recovery ACL).

Ketika Satya Wacana bisa melakukan adjustment defense yang lebih baik di kuarter kedua, maka mereka bisa mengimbangi permain tim tamu. Abraham Damar Grahita membukukan 11 poin, Randy Bell mencetak tujuh poin untuk Satria Muda. Sedangkan Marquis Davison mencetak enam poin untuk Satya Wacana.

Sementara itu, pemain asing baru Satria Muda Amine Noua, melakukan debutnya di sisa 3 menit 44 detik kuarter pertama. Dia lalu mencetak poin pertamanya di sisa 1 menit 53 detik.

"Hal pertama yang harus dilakukan ketika kami memulai babak kedua dengan keunggulan 20 poin seperti ini adalah menghormati lawan. Penting untuk menghormati lawan agar kami tidak merasa meremehkan mereka. Tetap bermain defense yang baik," ujar asisten pelatih Satria Muda, Cesar Camara Perez. (*)

Baca Juga: Kiprah Satya Wacana di Liga Profesional Selama 17 Tahun

0 Comments