Tangerang Hawks tampil cukup bagus di kuarter kedua. Mereka bisa konsisten untuk mencetak poin, meski hanya menambahkan 16 poin. Jumlah yang lebih kecil dibandingkan perolehan poin di kuarter pertama. Namun pertahanan Hawks membuat Evos hanya bisa mencetak 7 angka di kuarter kedua. 

Hawks memimpin 35-26 saat turun minum. Pertahanan mereka sangat baik, terutama ketika menghalau para pemain Evos memasuki paint area. Adam Drexler memang belum maksimal dalam serangan, tapi dia mampu membuat anak-anak Evos tidak bisa masuk paint area dengan mudah. 

Sampai kuarter kedua, Richard Ross masih menjadi tumpuan utama bagi Hawks dengan catatan 13 poin. Rizky Effendy, kapten tim Hawks, menyumbang 7 poin. Sebaliknya poin terbanyak Evos dicetak oleh Karamoko Cisse dengan tujuh poin. 

Kedua tim sama-sama buruk dalam penguasaan bola. Sebab dalam dua kuarter, keduanya membuat 11 turnover yang merugikan satu sama lain. Tapi Hawks lebih cerdik, karena bisa membuat 15 poin dari turnover Evos. Setelah turun minum nanti, diharapkan kedua tim bisa lebih baik. (*)