Perbedaan posisi di klasemen tidak lantas membuat laga berjalan timpang. Justru Bima Perkasa Jogja berhasil memberikan tekanan untuk Satria Muda Pertamina Jakarta, yang bertamu di GOR Pancasila UGM, Yogyakarta, Kamis malam (24/4). Di babak pertama Bima Perkasa hanya tertinggal dengan margin satu poin saja (38-39).
Bima Perkasa turun dengan kekuatan terbaiknya di laga home kali ini dengan komposisi Keljin Blevins, Kierell Green, Joseph De Smet, Yeremia, dan Handri Satrya Santosa. Di sisi tim tamu, Abraham Damar Grahita sebagai kapten tim didampingi Ali Bagir Alhadar, Widyanta Putra Teja, Wendell Lewis, dan Le'Bryan Nash.
Satria Muda tampil dominan di awal laga. Dua kali three point dari Nash dan Ali Bagir di pertengahan kuarter pertama membawa tim tamu unggul 14-5. Tetapi Bima Perkasa menemukan celah di pertahanan perimeter yang membuat mereka bisa memasukkan dua kali tembakan tiga angka untuk menyusul 11-14. Tuan rumah terus memberikan tekanan hingga kuarter pertama berakhir dengan jarak dua angka (17-19) untuk keunggulan tim tamu.
Kuarter kedua berjalan lebih sengit, terutama ketika kedua tim tampil lebih hustle dalam defense. Bima Perkasa tidak memberikan ruang yang cukup bagi Satria Muda melepaskan tembakan. Lima percobaan three point tim tamu tidak ada yang tepat sasaran.
Bima Perkasa tampak semakin nyaman ketika Blevins dan Green mendominasi paint area. Bima Perkasa merebut keunggulan 38-35 di sisa dua menit. Sedangkan Satria Muda membalas untuk membalikkan keadaan. Bima Perkasa tertinggal satu angka, 38-39, saat turun minum.
"Kita tahu masalahnya, terlalu memaksakan bermain pick-and-roll, dan tidak berhasil. Itu yang akan menjadi perhatian kami di babak berikutnya," ungkap Youbel Sondakh, pelatih Satria Muda, menyoroti 12 turnovers timnya di babak pertama.
Keljin Blevins di babak pertama mencetak 13 poin dengan field goals 55%. Sedangkan dari kubu Satria Muda, Le'Bryan Nash tampil luar biasa dengan kontribusi 14 poin. Kedua pemain tersebut akan kembali bersaing di babak kedua. (*)
0 Comments