Britama Arena benar-benar menjadi kandang Pelita Jaya Bakrie Jakarta, dengan banyaknya penonton yang memakai baju berwarna oranye. Namun ini membuat Andakara Prastawa Dhyaksa dan kawan-kawan memiliki semangat untuk mempertahankan laga kandang Semifinals IBL Tokopedia 2023. Mereka berhasil mencetak keunggulan 38-27 atas Satria Muda Pertamina Jakarta di first half.
Tensi tinggi langsung terlihat di pertandingan semifinal ini. Pelita Jaya menurunkan tiga guard sekaligus sebagai starter, yakni M. Arighi, Hendrick Xavi Yonga, dan kapten tim Andakara Prastawa Dhyaksa. Sedangkan dua forward yang dipasang sebagai tim inti adalah Dominique Sutton dan Govinda Julian Saputra. Tampak juga Agassi Yeshe Goantara yang sudah mendapatkan lampu hijau untuk bermain, ada di bench Pelita Jaya.
Dari tim tamu, kali ini menurunkan starter berisi Juan Laurent Kokodiputra, Ali Bagir Alhadar, Arki Diaknia Wisnu, pemain asing Elijah Foster, dan kapten tim Hardianus Lakudu. Tetapi starter ini tidak bermain sesuai keinginan pelatih. Karena hanya dan Foster yang mencetak angka di babak pertama. Arki mencetak 12 poin, dan Foster menambahkan empat poin.
"Kalau kami bermain di tempo kami, maka kami akan baik-baik saja. Arki memang pemain bagus, maka kami akan biarkan Arki bermain. Tetapi kami tidak akan memberikan kesempatan kepada pemain lain. Itu yang akan kami lakukan di babak kedua," ucap Jap Ricky Lesmana, asisten Pelita Jaya.
Seperti apa yang diungkapkan di atas, bahwa hanya memang Arki yang diberi ruang. Sementara pemain lain tidak dibiarkan berkontribusi. Field goals Satria Muda di babak pertama hanya 10 tembakan dari 32 attempt. Mereka juga dipaksa untuk melakukan delapan kali turnovers.
Sementara itu, momentum Pelita Jaya terjadi di kuarter kedua. Mereka terus menggempur pertahanan dengan tembakan tiga angka. Kemudian kecepatan para pemain Pelita Jaya dalam melakukan transisi, membuat pertahanan Satria Muda kocar-kacir. Pelita Jaya unggul 11 angka (38-27) saat turun minum.
Semua pemain Pelita Jaya yang diberi menit bermain, kecuali Vincent Kosasih, bisa berkontribusi poin. Ini sangat berbahaya bagi Satria Muda. Karena mereka tidak bisa menebak, siapa yang menjadi ujung tombak serangan Pelita Jaya. (*)
0 Comments