Setelah tidak diturunkan selama babak pertama, akhirnya Jamarr Andre Johnson muncul. Namun kehadirannya tidak mengubah permainan Dewa United. Mereka malah makin terpuruk di kuarter ketiga. Sementara Prawira bisa unggul 57-44 di akhir kuarter ketiga ini. 

Data statistik mencatat bahwa Dewa United hanya memasukkan 5 tembakan dari 19 attempt selama kuarter ketiga. Dari jumlah tersebut, mereka hanya menambahkan 11 angka saja. Sebaliknya dari Prawira juga tidak terlalu bagus. Mereka hanya memasukkan 4 tembakan dari 15 attempt. Namun Prawira bisa memasukkan 2 three point yang cukup menguntungkan. 

Reza Guntara kali ini yang menjadi momok menakutkan bagi pertahanan Dewa United. Sebab, Abraham Damar tampaknya sudah mendapatkan pengawalan ketat dari anak-anak Dewa United. Sehingga coach David Singleton mencari sosok baru, yang bisa menembus pertahanan lawan. Hasilnya dari total 12 poin Prawira di kuarter ketiga, Reza sendiri memasukkan 5 poin. 

Selain itu, penampilan Yudha Saputera juga layak dapat pujian. Di sisa 24 menit kuarter ketiga, Yudha berhasil memasukkan tembakan three point. Ini setelah Lucky Abdi dari Dewa United melakukan turnover. Bola yang ada ditangannya berhasil dicuri oleh Chris Sterling. Dengan tambahan poin tersebut, Prawira unggul 13 angka (57-44) saat kuarter ketiga ditutup. (*)