Evos mencoba mengeksploitasi paint area. Karena mereka tahu bahwa pertahanan Bima Perkasa sedikit rapuh di sektor tersebut. Strategi ini membuahkan hasil maksimal. Dengan tambahan 18 poin, Evos berbalik unggul 24-17 saat turun minum.

Jaywuan Hill sejauh ini sudah mencetak 7 angka untuk Evos. Poin tersebut semuanya dicetak di kuarter kedua. Selain Jaywuan, ada Padre, Daniel Wenas, Cio Manuputty dan Tri Hartanto yang menyumbang poin untuk Evos. 

Sementara di kuarter ketiga sempat diwarnai ketegangan antara sesama pemain muda asal Jawa Timur. Padre Hoshbach dinilai melakukan unsportmanlike foul kepada Ikram Fadhil. Ini terjadi setelah Ikram mencuri bola dalam penguasaan Padre. Keduanya memang sempat memperkuat tim PON Jatim di nomor masing-masing. Ikram di basket 5on5, sementara Padre di basket 3x3. 

Bima Perkasa sendiri tidak mencetak poin dalam 3 menit terakhir kuarter kedua. Setelah three point David Simeon Pandjaitan, Bima Perkasa tidak mampu menambah poin. (*)