Bukannya memangkas jarak, justru Bali United malah semakin terdesak di kuarter kedua. Bali United hanya menambahkan 13 angka, dan tertinggal 23 angka (29-52). Tampaknya Bali United harus segera mencari cara untuk menghentikan serangan Satria Muda, sebelum membuat strategi menyerang yang jitu.
Satria Muda dominan di paint area dengan mencetak 26 points in the paint, 24 rebound, dan 25 second chance points. Mereka juga memasukkan 18 points from turnovers memanfaatkan 12 turnovers yang dibuat Bali United. Satria Muda selama first-half mengumpulkan 17 fast break points. Elijah Foster Dominan di dengan catatan 13 poin dalam dua kuarter. Kemudian Juan Laurent Kokodiputra mencetak 10 poin.
Dari Bali United, Abraham Wenas menjadi pendulang angka terbanyak dengan catatan sembilan poin. Dior Lowhorn menyumbang enam poin. Field goals Bali United rendah dengan hanya memasukkan delapan tembakan dari 26 attempt. Sampai di kuarter kedua, sudah ada tiga pemain dengan tiga personal foul, mereka adalah Rico Aditya Putra, Surliyadin, dan Putu J. Satria Pande.
Penguasaan bola Bali United bermasalah, karena mereka melakukan 10 turnovers di kuarter kedua saja. Dari jumlah tersebut, tujuh bola diantaranya dicuri oleh anak-anak Satria Muda. Kalau tidak segera bangkit, Bali United bakal menelan kekalahan lagi. (*)
0 Comments