Selepas jeda, Pelita Jaya akhirnya bisa lebih baik. Mereka berhasil menambah 13 angka di kuarter ketiga. Dengan tambahan poin tersebut, Pelita Jaya merebut kembali keunggulan. Mereka kini memimpin dengan jarak 5 angka (38-33).

Sejak di sisa waktu dua setengah menit pada kuarter ketiga, Pelita Jaya terus mencetak angka. Dimulai dari lay up Fernando Manansang, lay up Govinda Julian Saputra, lay up Katon Adjie Baskoro, dan ditutup dengan lay up dari Di'Mar Hill. NSH sama sekali tidak membalas poin tersebut. Sehingga PJ akhirnya bisa merebut kembali keunggulan dari tangan NSH. 

Poin-poin Pelita Jaya di menit-menit akhir tersebut, menunjukkan bahwa mereka bisa dengan mudah membobol pertahanan NSH. Tetapi Pelita Jaya sendiri kurang bagus dalam penyelesaian akhir. Buktinya selama kuarter ketiga Pelita Jaya mendapatkan 25 attempt. Tapi hanya 5 tembakan yang masuk. Masalah ini harus segera diselesaikan oleh PJ, kalau mereka tidak mau kalah di laga penting ini. 

Sebalinya, NSH juga mengalami penurunan. Mereka malah memaksa masuk ke paint area, padahal sudah jelas-jelas itu sulit dilakukan. Dalam 13 attempt 2PTS yang dilakukan NSH, hanya 3 yang berhasil masuk dan menghasilkan poin. Sisanya tidak berhasil, dan berubah menjadi possession untuk Pelita Jaya. Sementara dari three point, NSH hanya melakukan attempt satu kali saja di kuarter ketiga. (*)