Prawira mulai menemukan akurasi tembakan mereka di kuarter kedua. Andre Adrianno menambahkan dua tembakan three point untuk membuat Prawira berbalik unggul 39-24. Pacific hanya mencetak 11 poin di kuarter kedua ini. 

Setelah penampilan gemilang di kuarter pertama, Pacific justru melempem di kuarter kedua. Mereka banyak membuang kesempatan mencetak poin. Selama babak pertama Pacific hanya mencetak field goals 9/36. Cukup boros bila melihat kesempatan mereka mencetak angka yang seimbang dengan lawannya. 

Prawira tampil lebih baik dibanding kuarter sebelumnya. Dari bench, ada tiga pemain yang produktif, yakni Andre Adrianno, Sulthan Fauzan, dan Pandu Wiguna. Sementara Abraham juga pecah telur di kuarter kedua ini. Taj Davis Spencer mencetak 15 poin di babak pertama. Ini membuat Prawira bisa menambahkan 28 poin di kuarter kedua. 

Prawira jelas mengincar kemenangan di pertandingan ini. Kalau penampilan mereka terus konsisten seperti di kuarter kedua ini, maka kemungkinan besar mereka menang. Namun Prawira perlu mengantisipasi kebangkitan Pacific, khususnya Gregori Wibowo. (*)