Satria Muda Pertamina Jakarta kembali mengikat Hardianus. Padahal dia sempat dikabarkan habis kontrak, dan memanaskan bursa transfer musim ini. Langkah yang diambil Satria Muda cukup bagus, mengingat betapa pentingnya kehadiran Hardianus di tim juara IBL Pertamax 2021 tersebut.
Hardianus kembali bermain untuk Satria Muda di musim 2021. Sebelumnya, dia sempat membela Indonesia Patriots, bersama pemain Satria Muda yang lain, termasuk Arki Dikania Wisnu. Terlihat perbedaan sangat mencolok ketika Hardianus tidak ada di tim.
Kehadiran Hardianus berpengaruh pada distribusi bola Satria Muda. Di musim 2020, jumlah assist per game yang dihasilkan Satria Muda di kisaran 15,0 APG. Keberadaan seorang Gary Jacobs Jr. berperan besar di sektor ini. Sepanjang musim dia mencetak 70 assist. Sementara dari pemain asing ada Christian Gunawan (31 assist), dan Juan Laurent Kokodiputra (26 assist).
Kembalinya Hardianus ke Satria Muda di musim 2021 membuat distribusi bola tetap terjaga. Bahkan lebih baik. Satria Muda mencetak rata-rata 18,8 APG. Hardianus sendiri menjadi pencatat assist terbanyak dengan 70 assist. Jumlah assist terbanyak kedua dicetak oleh Arki Dikania Wisnu (61 assist). Keduanya sama-sama pemain yang kembali bermain untuk Satria Muda, setelah dikembalikan dari Indonesia Patriots.
Kehadiran Hardianus membuat pertahanan Satria Muda juga lebih baik. Ibaratnya, dia jadi jenderal di area depan. Bisa memotong aliran bola lawan dengan sangat cepat. Oleh karenanya, Satria Muda tidak rugi bila memperpanjang kontrak Hardianus. Dengan pengalaman dan permainannya, Satria Muda bisa kembali menargetkan untuk mempertahankan gelar juara. (*)
0 Comments