Indonesia Basketball League (IBL) 2025 memasuki fase pamungkas. Setelah saling beradu gengsi, delapan tim terbaik melaju ke playoffs.
Beriringan dengan fase tersebut, IBL juga mengumumkan para nominator untuk penghargaan terbaik dari yang terbaik di 2025. Seperti sebelumnya, ada IBL League MVP, IBL Local MVP, IBL Rookie of The Year, IBL Defensive Player of The Year, IBL Most Improve Player, IBL Sixthman of The Year IBL. Kemudian di luar pemain ada Coach of The Year dan Referee of The Year.
Adapun kriteria penilaian bakal berbeda untuk setiap kategori. Untuk Untuk IBL League MVP, yang berhak masuk penilaian adalah semua pemain IBL, baik lokal, asing, naturalisasi dan heritage. Mereka akan dinilai dari rataan statistik (PPG, APG, RPG) dan efisiensi. Nominasi untuk kategori ini akan diisi oleh lima pemain.
Kemudian untuk IBL Local MVP merupakan apresiasi dan motivasi untuk pemain lokal terbaik di musim ini. Untuk kriteria penilaiannya juga sama yaitu statistik yaitu PPG, APG, dan RPG, serta efisiensi. Untuk kategori ini juga akan diisi lima pemain sebagai nominasinya.
Kemudian juga masuk dalam penilaian attitude di mana sikap dan perilaku pemain di dalam permainan terkait pertandingan, peraturan, perilaku dengan seluruh pihak yang terlibat seperti tim (termasuk lawan, perangkat pertandingan dan fans) selama musim regular berlangsung. Di antaranya tersebut tidak memperoleh/minim hukuman berat seperti disqualifying foul dan atau ejected akibat perilaku yang berlebihan/dinilai negatif di lapangan.
Dan untuk musim ini, IBL mengeluarkan tiga penghargaan baru yakni IBL Sportmanship Award, IBL Best Management Award, dan IBL Legacy Award. Penambahan penghargaan ini dilakukan untuk mengapresiasi berbagai lini di IBL 2025.
IBL Sportmanship Award adalah Kemudian juga masuk dalam penilaian attitude dimana sikap dan perilaku pemain di dalam permainan terkait pertandingan, peraturan, perilaku dengan seluruh pihak yang terlibat seperti tim (termasuk lawan, perangkat pertandingan dan fans) selama musim regular berlangsung. Di antaranya tersebut tidak memperoleh/minim hukuman berat seperti disqualifying foul dan atau ejected akibat perilaku yang berlebihan/dinilai negatif di lapangan.
Sementara IBL Legacy Award adalah penghargaan yang diberikan kepada tokoh bola basket Indonesia berdasarkan kontribusi, dedikasi, dan nilai sportivitas.
Dan penghargaan baru terakhir adalah IBL Best Management Award. Penghargaan yang diberikan kepada klub IBL yang menunjukkan performa terbaik dalam pelaksanaan pertandingan kandang (home game) sepanjang musim reguler IBL.
Penilaian Best Management Award didasari dua aspek yakni operasional dan market. Kedua hal tersebut harus saling terisi mengingat operasional merupakan standar bagaimana sebuah tim berjalan, sementara market menjadi target utama tim IBL menjalankan bisnis.
Seluruh nama yang masuk dalam nominasi tersebut akan divoting para voters yang berdasarkan latar belakang, keahlian, serta mengikuti perjalanan IBL 2025. Mereka terdiri dari Head Coach, media/analis basket, serta wasit.
Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, menilai IBL Awards 2025 akan sangat menarik. Para kandidat yang terpilih merupakan pemain yang memberi kontribusi luar biasa kepada tim masing-masing.
"Musim ini para pemain di IBL benar-benar step up, baik dari pemain lokal maupun asing. Mereka memberi kontribusi serta level permainan yang meningkat secara individu dan juga basket Indonesia," ujar Junas.
"Para kandidat yang nantinya masuk sebagai nominator merupakan mereka yang benar-benar memberi dampak sesuai dengan kriteria masing-masing nominasi. Dan tentunya para juri yang kami tunjuk akan memberi penilaian secara obyektif," imbuhnya.
Nama-nama yang terlibat sebagai voters IBL 2025 selain para head coach antara lain: Edison Wardhana (Host IBL/Pengamat Basket), Mario Gerungan (Host IBL/ex Pro Player), Augie Fantinus (Podcast Pemain Cadangan), Rosyidan (Mainbasket), Rocky Padilla (Kreator Konten/Pengamat Basket), Erlangga Wisnuaji (CNN Indonesia TV), Fauzi (Halobasket), Naufal (JPNN), Donny (Antara), Thomas (Liputan 6).
Selain para pemain, IBL juga tetap memberikan penghargaan untuk Coach of the Year dan Refereee of the Year.
Seluruh tahapan pemilihan serta voting untuk IBL Awards 2025 akan dimulai pada 22 Juni di mana seluruh kandidat diumumkan. Kemudian berlanjut ke periode voting pada 23-24 Juni. Adapun penyerahan penghargaan akan dimulai pada 26 Juni hingga 6 Juli.
0 Comments