Partai ulangan final seri kedua terjadi di semifinal seri ketiga, di mana Prawira Harum Bandung berhadapan dengan Satria Muda Pertamina Jakarta. Pertandingan ini benar-benar menyedot perhatian penonton yang datang langsung ke 23 Paskal Shoping Center, Bandung. Publik tuan rumah puas setelah Prawira menang atas Satria Muda dengan skor 22-14.
Tensi tinggi sudah terlihat sejak awal laga. Satria Muda berusaha untuk tidak melakukan kesalahan yang sama seperti di seri kedua. Mereka unggul 3-0, yang semuanya diborong oleh Sandy Ibrahim Aziz. Tetapi penonton bersorak keras ketika Prawira menambah satu angka lewat slam dunk Pandu Wiguna. Prawira mengejar 1-3.
Di menit kedua, Hans Abraham menunjukkan kemampuannya. Dia memasukkan tembakan dua angka untuk membalikkan keadaan menjadi 4-3. Lalu, tak berselang lama, Hans kembali memasukkan tembakan dua angka lagi. Tertinggal 3-6 membuat Satria Muda tertekan. Belum lagi, mereka harus menghadapi tekanan dari publik tuan rumah.
Tekanan semakin besar ketika Fhirdan ikut-ikutan memasukkan tembakan dua angka. Prawira memimpin 8-4. Hingga memasuki pertengahan laga, Prawira semakin di atas angin. Mereka unggul 13-8 melalui satu free throw dari Indra Muhammad. Tetapi kedudukan tersebut sempat disamakan oleh Satria Muda (13-13). Sampai akhirnya Fhirdan kembali menjadi penyelamat bagi Prawira.
Menginjak menit keempat, Satria Muda semakin sulit mengembangkan permainan. Hans membuat Prawira unggul 19-14 dengan tembakan dua angka. Kemudian Pandu kembali memancing penonton bersorak riuh dengan slam dunk. Sampai akhirnya, Prawira menyudahi perlawanan Satria Muda dengan skor 21-19 Hans Abraham yang melepaskan tembakan dua angka tanpa pengawalan.
Prawira masuk final untuk kedua kalinya di IBL Tokopedia 3x3 Indonesia Tour 2023. Setelah tidak lolos ke fase knock-out di seri pertama, Prawira terus menunjukkan performa gemilang dalam dua seri terakhir. (*)
0 Comments