Indonesia Basketball League (IBL) Pertamax 2020 resmi membatalkan lanjutan kompetisi. Faktor keselamatan menjadi pertimbangan operator mengambil keputusan. IBL Pertamax 2020 sedianya dilanjutkan pada 13 samapi 27 Oktober 2020 di Mahaka Arema, Kelapa Gading, Jakarta. Namun, wacana itu kini pupus.

Kecewa tentu dirasakan berbagai pihak. Termasuk para pemain yang sudah melakukan persiapan menjelang lanjutan IBL Pertamax 2020.

Perasaan campur aduk dirasakan penggawa Satria Muda Pertamina Jakarta, Sandy Ibrahim. Jika boleh memilih, Sandy sebetulnya ingin kompetisi dilanjut.

“Di satu sisi saya menyayangkan. Di sisi lain, saya mendukung kebijakan tersebut,” ujar Sandy.

Sebelum keputusan pembatalan diambil, Sandy tak pernah berpikir kemungkinan terburuk. Sebagai pemain, Sandy hanya bisa berusaha sebaik mungkin.

“Apalagi saya pemain, pasti cuma bisa mempersiapkan yang terbaik, jadi atau tidak urusan belakangan," ujar Sandy.