Pelatih Efri Meldi gembira dengan perkembangan tim Satya Wacana Salatiga saat ini. Terutama setelah dua kemenangan berturut-turut di seri Bandung. Kini jelang Seri III Jakarta, mental pemain Satya Wacana membaik. Mereka makin bersemangat mengincar tiket Play-Off di Indonesian Basketball League (IBL) 2020.

Kondisi tim Satya Wacana sedang bagus. Pasca-terpuruk di seri Semarang, tidak membuat para pemain patah semangat. Justru mereka bisa bounce-back di seri kedua, dan meraih kemenangan. Kini posisi Satya Wacana ada di posisi empat klasemen sementara dengan raihan tujuh poin. 

Jelang seri Jakarta, Satya Wacana sudah memperbaiki kekurangan. Terutama dari sisi rebound. Efri Meldi mengakui adanya masalah bila Shane Heyward ditarik keluar. "Kalau Shane saya ganti, maka kelemahan tim ada di rebound. Saya melihat dua pertandingan terakhir kami memang kalah total rebound. Seandainya field goals kami jelek, kami akan kalah juga di game tersebut," tegasnya.

Salah satu strategi yang bisa menambal kekurangan tersebut adalah memaksimalkan pemain lokal seperti Henry Lakay dan Bryan Adha Praditya. Tetapi kondisi Bryan kurang baik, khususnya di tangan kirinya. Sehingga tidak bisa maksimal membantu rebound.

Sementara strategi lain yang disiapkan adalah memakai empat sampai lima smallman, dan mengandalkan kecepatan. Untuk menjaga bigman lawan dibebankan pada Motrell Williams dan Chris Sterling. "Saya tidak terlalu khawatir untuk rebound. Karena saya sudah bilang ke pemain, bahwa semua pemain harus punya kontribusi rebound, baik lokal maupun asing," ucap Efri Meldi.

Untuk Seri III Jakarta, Efri Meldi menekankan agar pemain lokal punya kontribusi poin. Sebab, strategi mengandalkan pemain asing mudah ditebak. Oleh sebab itu, pemain lokal harus punya kontribusi lebih banyak. Apalagi mental bermain punggawa lokal sudah mulai bangkit. "Persiapan kami lancar. Suasana latihan bagus. Saya merasa percaya diri dan optimistis pemain saya siap menghadapi seri Jakarta," kata pelatih kelahiran Sumatera Barat tersebut.

Di Seri III Jakarta, Satya Wacana akan menghadapi Louvre Surabaya (1/2/2020), dan di laga berikutnya mereka akan berhadapan dengan Bank BPD DIY Bima Perkasa (2/2/2020). (*)