Pelita Jaya kembali tampil di GMSB Kuningan, Jakarta, pasca-kalah dari Satria Muda Pertamina, pekan lalu. Kali ini mereka berhadapan dengan Borneo Hornbills, Kamis malam (13/3). Pada babak pertama, Pelita Jaya cukup tangguh untuk menghadapi sergapan Borneo. Tuan rumah unggul 54-43 saat turun minum.
Pelita Jaya bermain dengan line-up yang lebih besar untuk laga kali ini, dengan memasukkan Vincent Rivaldi Kosasih. Empat pemain lainnya adalah M. Arighi, K. J. McDaniels, Brandon Jawato, dan Jaquori McLaughlin. Sedangkan tim tamu menurunkan starting line-up berisi Calvin Chrissler, M. Rizky Ari Daffa, Xavier Ford, Brandon McCoy, dan tentu saja Michael Qualls sebagai motor serangan utama.
Pelita Jaya tampil luar biasa di kuarter pertama. Membukukan 12 tembakan dari 19 percobaan, atau dengan field goals precentage 63,2%. Mereka langsung unggul 33-17 di kuarter pembuka. Jelas ini jadi tamparan bagi tim tamu, yang belum bisa meredam gelombang serangan Pelita Jaya di awal laga.
Memasuki kuarter kedua, Borneo bisa mengimbangi permainan Pelita Jaya. Meski tidak bisa membalikkan keadaaan, setidaknya mereka bisa memangkas jarak hinggal 11 angka (43-54), ketika kuarter kedua ditutup. Borneo mengerahkan seluruh kemampuannya untuk meredam Pelita Jaya di paint area. Terbukti tim tamu unggul rebound dengan perbandingan 16-9 di kuarter kedua. Kebangkitan Borneo harus bisa diantisipasi oleh Pelita Jaya, jika mereka tidak ingin terpeleset.
"Babak kedua kami harus meningkatkan energi. Karena hanya dengan energi yang lebih kuat bisa membuat kami mampu memberikan perlawanan untuk Pelita Jaya. Kami harus bermain lebih fisikal di dalam paint area," ungkap Akeem Scott, sebagai asisten pelatih Pelita Jaya. (*)
0 Comments